Atlet Paralympic DIY sedang berlatih lempar lembing beberapa waktu lalu. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/ Harian Jogja)
JOGJA—Para atlet Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2012 asal DIY siang kemarin, Kamis (4/10/2012) pamitan kepada pegurus KONI Jogja di Sekretariat KONI Jogja. Selain pamitan KONI Jogja membagikan uang saku untuk 10 atlet dan enam ofisial sebesar Rp16 juta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sebetulnya di aturan KONI tertulis uang saku untuk atlet di luar provinsi itu maksimal Rp500 ribu. Tetapi atlet ini adalah atlet yang istimewa sehingga kami memberikan lebih besar daripada atlet PON lalu. Ini sebagai wujud kepedulian kmi terhadap prestasi atlet Peparnas,” papar Wakil Ketua I KONI Jogja, Irintoko Cahyo Dumadi ketika menyambut atlet serta ofisial Peparnas, Kamis (4/10/2012).
10 atlet tersebut terdiri dari dua atlet atletik (M Diki Prasetyo, Erna Wanti), empat atlet panahan (Tuwariyah, Slamet, V Ninik Umardyani, Kartini) serta empat atlet bulu tangkis (Ajeng Indriawari, Rifki Lusuwandi, Wahyu Triwibowo, Aditya Hermawan). Sementara itu, enam ofisial adalah Wara Kushartanti, Sjamsudimuljo, Budi Widayanto, A Ujang Joko Lelono, AF Memed Lesmana, dan Frisky Adi Sakti.
Antok berharap semua atlet bisa berjuang semaksimal mungkin di Peparnas. Cabang olahraga yang menjadi andalan adalah panahan. Diharapkan cabang ini bisa menyumbangkan emas untuk DIY, namun cabang lain juga diharapkan bisa maksimal.
Wakil Ketua II, Sunarko menambahkan selama di Riau, setiap atlet diharapkan bisa menjaga kekompkana. Jangan mudah terpancing emosi sehingga kemampuan para atlet tersebut bisa keluar dengan maksimal. “Saya minta oleh-olehnya medali emas saja. Semoga prestasi mereka juga istimewa,” tutur dia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
