Solopos.com, SOLO – Sepuluh akses masuk Kota Solo akan dijaga ketat selama pelaksanaan mudik Lebaran pada tahun ini. Sama seperti tahun lalu, pemudik yang masuk maupun melintas di Kota Solo akan diminta putar balik.
Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama, kepada wartawan, Selasa (6/4/2021) mengatakan penyekatan di 10 akses masuk digelar oleh petugas gabungan yakni Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca juga: Nekat Mudik Lebaran, Siap-Siap Karantina Di Solo Technopark
Titik Penyekatan
Ia memerinci lokasi penyekatan yakni kawasan Banyuanyar, Tugu Makuto, Simpang Kleco, Tugu Lilin, Tipes, Tanjung Anom, Ringroad, Jurug, Jembatan Mojo, Baturono, dan Kaliwingko. Menurutnya, kawasan itu akan didirikan pos pantau mudik Lebaran di Solo.
Petugas di pos pantau juga berpatroli masuk ke kawasan permukiman penduduk jika ada indikasi pemudik melewati jalan perkampungan.
“Tahun lalu banyak pemudik yang berusaha menghindari penyekatan dengan berbagai cara. Ini sudah kami evaluasi sehingga jika ada pelat nomor luar kota dan terindikasi pemudik langsung kami minta putar balik,” papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Baca juga: Pembunuh Yulia di Sukoharjo Dituntut Hukuman Mati
Menurutnya, teknis pengecekan kendaraan yang masuk atau melintas di Solo tengah dikoordinasikan bersama Pemerintah Kota Solo. Ia meminta masyarakat untuk memahami dan mengerti larangan mudik oleh pemerintah.
Larangan mudik Lebaran tidak hanya berlaku di Solo saja melainkan seluruh wilayah. Sehingga, jika pemudik nekat melanjutkan perjalanan, pemudik itu bakal diminta putar balik oleh satuan wilayah polres lain yang juga menggelar penyekatan.
Kasatlantas mengatakan penyekatan yang digelar selama 24 jam dikarenankan hasil evaluasi tahun lalu, pemudik banyak diminta putar balik pada dini hari hingga subuh.