Tokyo — Sebanyak 10.000 penduduk perfektur Miyagi, Jepang dinyatakan belum ditemukan. Kini Pemerintah Jepang terus melakukan pencarian separuh penduduk kota yang terkena dampak cukup parah setelah gempa dan tsunami yang melanda Jepang tersebut.
“Sekitar 10.000 orang masih belum ditemukan di kota pelabuhan Minamisanriku, di Prefektur Miyagi, Jepang, yang dilanda gempa dan tsunami,” begitu dilaporkan reporter publik NHK, seperti dikutip detikcom dari AFP, Sabtu (12/3/2011).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut informasi yang dikumpulkan AFP dari Kantor Berita Kyodo, jumlah penduduk Prefektur Miyagi sekitar 17.000 orang. Jumlah tersebut melebihi separuh penduduk kawasan pantai yang terkena tsunami tersebut.
Hal senada disiarkan oleh stasiun televisi CNN dalam Breaking News CNN pukul 20.45 WIB, Sabtu (12/3/2011), disiarkan bahwa Pemerintah Jepang melalui tim SAR gabungan tengah mencari tahu keberadaan penduduk tersebut.
Gempa di Jepang terjadi pukul 12.46 WIB, Jumat (11/3) kemarin, berpusat di 373 km timur laut Tokyo. Beberapa saat kemudian terjadi tsunami dengan ketinggian 4 meter hingga 10 meter.
Miyagi menjadi kota yang terkena langsung dampak tsunami. Selain Miyagi, Kota Iwate juga dinyatakan dalam kondisi rusak parah.
detik.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
