SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X saat meninjau vaksinasi di Gedung Wana Bhakti Yasa, Kota Jogja, Sabtu (18/12). (Harianjogja.com/Jumali)

Solopos.com, JOGJA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja menyampaikan sekira 10.000 anak usia 6-11 tahun telah mengikuti program vaksin hingga Selasa (28/12/2021). Saat ini terus diupayakan vaksinasi kepada 40.000 anak.

Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menjelaskan, pada Selasa (28/12),pihaknya kembali memulai Kegiatan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun di sentra vaksin XT Square. Ada sebanyak 2.200 anak jadi sasaran vaksin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini ada 2.200 anak yang divaksin dan kalau ditambah saat kick off jumlahnya 8.000 anak berarti sudah ada 10.000 an anak yang divaksin di Kota Jogja,” kata Emma.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kulonprogo Mencapai 34,51 Persen

Emma menambahkan, ke depan untuk mengejar target vaksinasi anak yang jumlahnya mencapai 40.000 pihaknya bakal melangsungkan kegiatan vaksin di sejumlah sekolah. Selain itu, vaksinasi juga bakal digelar di Puskesmas, sentra vaksin dan fasilitas kesehatan lainnya.

“Sementara ini untuk percepatan kita manjadikan di satu sentra. Ternyata disambut baik. Kan kemarin kita khawatirnya kalau tidak di sekolah kondisi anak gak familiar. Ternyata di sentra kehadirannya juga banyak,” jelasnya.

Meski masih dalam suasana libur sekolah pihaknya melibatkan peran orang tua anak untuk berpartisipasi dalam menyukseskan program vaksin. Penyelenggaraan vaksin juga bisa disebut tidak mendapat kendala yang signifikan.

“Sekarang juga masih hari libur banyak yang diantar orang tua. Tapi tadi ramai, meski satu dua ada yang nangis, secara keseluruhan kondusif,” ungkapnya.

Baca Juga: Satpol PP Kota Jogja Bakal Cek Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Sampai saat ini sejak program vaksin anak diselenggarakan pada beberapa waktu lalu pihaknya belum menerima laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). “Itu kan juga karena sudah aman. Vaksinnya Sinovac yang sudah dapat izin artinya kemanannya sudah terjamin,” katanya.

Pihaknya ke depan juga bakal menelusuri data anak penduduk Kota Jogja yang sekiranya tidak sekolah di wilayah setempat. Hal ini untuk memastikan semua anak usia 6-11 tahun di wilayah itu sudah menerima vaksin guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita akan telusur juga untuk yang penduduk kota umur anak sekolah yang tidak sekolah di kota. Ini juga sudah mulai kita data dan nanti bisa kita kumpulkan di Puskesmas wilayahnya masing-masing untuk divaksin,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya