SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR – Jumlah pasien positif Covid-19 di Karanganyar bertambah satu lagi per Rabu (22/4/2020) yang berasal dari Wonorejo, Gondangrejo. Pasien tersebut diketahui merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan salah satu rumah sakit di Solo.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika ditemui Solopos.com setelah melantik beberapa ASN di Gedung BKPSDM Karanganyar. Dia mengatakan kondisi terbaru perkembangan persebaran Covid-19 di Karanganyar bertambah satu lagi pada Selasa (21/4/2020) malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Adapun tambahan satu pasien positif Covid-19 di Karanganyar itu adalah tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Solo. Pasien tersebut sebelumnya menjalani karantina mandiri sambil menunggu hasil swab.

“Sebelumnya yang bersangkutan itu sudah merasa ada gejala. Karena dia tenaga medis, jadi tahu bagaimana penangannya. Dia sudah mengarantina diri sendiri di rumah secara mandiri sembari menunggu hasil swab tenggorokan. Nah, semalam [Selasa] hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” jelas Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Maling Gabah di Karanganyar Demi Sambung Hidup, Pemulung Sragen Makan Beras Curian Lauk Sambal

Setelah dinyatakan positif, saat ini yang bersangkutan sudah menjalani perawatan sesuai protokoler di RSUD dr Moewardi, Solo.

Selain itu, anggota keluarga tenaga kesehatan positif Covid-19 di Karanganyar yang kontak langsung menjalani tes cepat dengan rapid test dan hasilnya negatif.

Isolasi Wilayah

Selanjutnya, wilayah tempat tinggalnya diisolasi seperti di tempat lain yang terdapat pasien positif corona.

“Kami sudah langsung melakukan tindakan seperti isolasi wilayah. Tapi kalau untuk jumlah berapa jiwa yang diisolasi, kecamatan belum laporan ke saya,” papar dia kepada Solopos.com

Perempuan Setengah Telanjang Ditemukan Meninggal di Apartemen Surabaya

Sementara itu, Juliyatmono juga memberikan kabar baik terkait hasil uji swab pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal asal Gawanan, Colomadu, yang merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020, Gowa, Sulawesi Selatan yang negatif. Selain itu, hasil uji swab dari tukang pijit yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 asal Sewurejo, Mojogedang juga dinyatakan negatif.

Terkait dua informasi warga meninggal dari Jumapolo dan Jatiyoso yang diduga positif Covid-19, Juliyatmono mengatakan berdasarkan informasi yang diterima, kedua orang tersebut bukan pasien positif Covid-19.

“Tapi karena keluarga meminta bantuan untuk dimakamkan secara protokoler Covid-19 makanya kami bantu sesuai permintaan tersebut,” jelas dia.

Hingga Rabu (22/4) pukul 14.47 WIB jumlah pasien positif Covid-19 di Karanganyar sejumlah enam orang, dua di antara mereka meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya