SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden JK berbincang-bincang sesaat sebelum memimpin Sidang Kabinet sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

1 Tahun Jokowi-JK jatuh hari ini.

Solopos.com, JAKARTA – Waktu satu tahun dijalankan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai tidak cukup untuk mewujudkan harapan rakyat yang menggunung, apalagi serba instan.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Waktu setahun masih terlalu pendek, tentu belum banyak yang bisa dicapai. Belum lagi pemerintahan Jokowi dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan waktu untuk menyelesaikannya,” kata peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Karyono mengatakan pada awal pemerintahan, Presiden Jokowi sudah dihadapkan pada konflik politik di parlemen.

Konflik tersebut membelah parlemen menjadi dua kutub politik yang berseberangan, yakni kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Belum lagi, kata Karyono, juga ada konflik di internal Partai Golkar dan PPP yang pada akhirnya juga melibatkan pemerintah untuk menyelesaikannya.

“Tarik menarik kepentingan politik ini tentu menguras waktu dan energi pemerintah dan DPR sendiri. Akibatnya, program pemerintah dan DPR tertunda,” ujar dia.

Karyono mencontohkan target DPR bersama pemerintah untuk membahas dan menyetujui rancangan undang-undang menjadi undang-undang masih sangat jauh dari target.

Konflik yang terjadi di parlemen akhirnya untuk sementara bisa dicairkan dengan berbagai pendekatan politik yang dilakukan oleh Jokowi-JK.

Tidak hanya itu, pemerintahan Jokowi-JK juga dihadapkan pada konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) hingga isu terorisme dan bangkitnya komunisme.

“Konflik dan isu tersebut turut mewarnai dinamika sosial politik selama satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh pemerintah,” papar Karyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya