SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengusung pusaka bekas Keraton Pajang saat kirab pusaka memperingati 1 Muharam pada Jumat (24/10/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Kirab Keraton Pajang memperingati 1 Muharam pecah menjadi dua yaitu kubu BRM Sapto Ari Wijanarko dan KRA Suradi Joyonegoro. Masing-masing menggelar kirab pusaka sendiri-sendiri sesuai keyaninan masing-masing.

“Kami tidak mengadakan kirab mengitari desa. Karena pada malam 1 Sura ini kami hanya mengganti songsong ageng, sehingga kami hanya berjalan dari jalan di depan pelenggahan itu menuju pendapa ini,” ujar ketua panitia penyelenggara, Sapto ketika ditemui Solopos.com, seusai acara, Jumat (24/10/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia acara yang digelar sederhana ini untuk melestarikan budaya Jawa yang dinilai telah mengakar di kalangan warga sekitar. Karena itu pihaknya juga melibatkan sejumlah warga yang benar-benar peduli dengan budaya tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati demikian pihaknya mengklaim pihaknya lah yang mempunyai garis keturunan langsung dari Sulatan Pajang. Bahkan Sapto mengaku berani dipertemukan dengan Suradi untuk mempertahankan klaim tersebut.

Secara terpisah Suradi yang dimintai konfirmasi hal ini tak mempermasalahkannya. Dia menilai ritual yang dilakukan sejumlah warga di petilasan dinilai malah mendukung acaranya.

Dia berharap acara kirab tersebut bisa menggugah masyarakat untuk mencintai budaya Jawa. Dengan demikian budaya yang dinilai adiluhung ini tidak hilang begitu saja.

Sementara itu acara kirab yang digelar di kubu Suradi pada Jumat sore berlangsung relatif lancar. Sejumlah pusaka berujud keris, tumbak dan sebagainya diarak keliling kampung sejauh kira-kira 2 kilometer.

Acara ini mendapat perhatian sejumlah warga sekitar dan pengguna jalan yang kebetulan lewat di kawasan Jl. Slamet Riyadi Pajang dan sekitarnya. Mereka menghentikan kendaraan sejenak mengabadikan momen ini dengan kamera yang mereka bawa masing-masing.

Seusai kirab acara dilanjutkan dengan wayangan semalam suntuk menampilkan dalam Ki Warjito Kliwir dari Boyolali. Acara yang digelar semalam suntuk itu menampilkan lakon Wahyu Makutharama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya