SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan pesilat Magetan pada perayaan Suroan. (polresmagetan.com)

1 Sura membuat pesilat Magetan tak bisa bepergian ke Madiun.

Madiunpos.com, MAGETAN — Polres Magetan melarang pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) maupun Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo asal Magetan yang hendak bepergian ke Madiun. Mereka disangka hendak melakukan konvoi guna merayakan Suroan dalam rangka Tahun Baru Jawa, 1 Sura 1949 Jimawal.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora di Magetan, Jawa Timur, Selasa (13/10/2015), mengatakan pihaknya telah memberikan maklumat kepada seluruh pesilat melalui masing-masing pengurus perguruan pencak silat agar merayakan Suroan di kantor ranting masing-masing.

“Selain merayakan di kantor ranting, kami juga sudah memberikan pengumuman dan larangan untuk tidak ada konvoi ke wilayah Madiun saat perayaan Suroan dan Suran Agung nanti,” ujar AKBP Johanson Ronald kepada wartawan.

Johanson Ronald sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara mengklaim pelarangan pergerakan antarwilayah para pesilat Magetan ke Madiun tersebut bertujuan untuk menjaga kondisi di Magetan dan Madiun tetap kondusif sepanjang bulan Sura 1949 Jimawal.

Ini Lokasi Polisi
Pihaknya juga akan melakukan penjagaan di sejumlah wilayah perbatasan Magetan dengan Madiun guna menghalau para pesilat yang nekat melakukan konvoi pada perayaan tahun baru Jawa. “Pengamanan di titik perbatasan di antaranya dilakukan di wilayah Maospati, Takeran, dan Ngariboyo. Petugas gabungan juga akan melakukan “sweeping” kendaraan untuk menyisir pesilat yang nekat berkonvoi,” kata dia.

Johanson menambahkan, untuk mengamankan pelaksanaan Suroan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 500 personel gabungan. Ratusan personel tersebut berasal dari berbagai unsur, mulai Polri, TNI AD, TNI AU, Satpol PP, dan pengurus perguruan pencak silat.

11 Perguruan
Pihaknya juga meminta agar personel kepolisian dapat bersinergi dengan jajaran lainnya dalam pengamanan, sehingga pengamanan perayaan tahun baru Jawa, 1 Sura 1949 Jimawal, dapat berjalan lancar dan kondusif. Seperti diketahui, terdapat 11 perguruan pencak silat yang berpusat di wilayah Madiun. Mereka telah tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun.

Setiap Tahun Baru Jawa, 1 Sura, Johanson Ronald sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara menyebut, perguruan-perguruan pencak silat itu selalu melakukan tradisi masing-masing yang rawan konflik. Adapun, anggota dari ke-11 perguruan pencak silat tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Madiun, namun juga dari daerah lain di sekitar Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya