Solopos.com, SOLO -- Manajemen Solo Paragon Lifestyle Mall mengeluarkan pernyataan terkait hasil rapid test corona yang dilakukan Pemkot Solo di pusat perbelanjaan tersebut pada Sabtu (23/5/2020).
Head of Marcomm Department Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji, melalui pernyataan pers yang diterima Solopos.com, Minggu (24/5/2020) malam, mengatakan manajemen mendukung seluruh program pemerintah terkait pencegahan Covid-19.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu termasuk sampling rapid test yang digelar pada Sabtu lalu dan diikuti sekitar 20 orang. "Untuk hasilnya kami masih menunggu dari Dinas Kesehatan yang memeriksa," tulis Veronica dalam siaran pers tersebut.
1 Pendirinya Meninggal, Keluarga Besar KWS Kumpulan Wong Sragen Berduka Saat Lebaran
Veronica melanjutkan manajemen Solo Paragon Mall akan mengikuti prosedur langsung selanjutnya apabila dari hasil rapid test tersebut ada yang harus diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan lebih lanjut yang dimaksud yakni tes swab untuk memastikan semuanya.
Veronica menegaskan Solo Paragon Lifestyle Mall akan tetap beroperasi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB setiap harinya. Tentunya operasional itu diikuti dengan pengetatan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona.
Wajib Pakai Masker
Protokol tersebut mulai dari pengukuran suhu tubuh pengunjung, menyediakan wastafel untuk cuci tangan dan hand sanitizer di setiap pintu masuk dan pintu lift. Selain itu juga kewajiban menjaga jarak, patroli kerumunan, dan kewajiban memakai masker.
Mulai 29 Mei, Pemudik Masuk Kota Solo Tak Wajib Masuk Rumah Karantina
Protokol itu sudah dijalankan di Solo Paragon Mall sebelum ada rapid test pada Sabtu lalu. "Solo Paragon Lifestyle Mall adalah kawasan wajib masker. Bagi yang hendak masuk area mall tapi tidak memakai masker, mohon maaf tidak bisa masuk. Bahkan apabila di dalam mal ketahuan masker dilepas akan ditegur," kata Veronica.
Veronica meminta partisipasi dan kesadaran dari semua pihak baik pengunjung maupun tenant untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan tersebut.
"Ini kami lakukan untuk kebaikan kita semua dalam memerangi Covid-19. Supaya kami tetap bisa membantu menggerakkan perekonomian yang kondusif di Kota Solo.
Sebaran 69 Kasus Positif Covid-19 Per Desa di Sukoharjo, Kebanyakan OTG
Diberitakan sebelumnya, hasil rapid test atau tes cepat deteksi Covid-19 di Solo Paragon Mall menunjukkan ada seorang sales promotion girl atau SPG yang reaktif.
Saat ini, perempuan itu sudah menjalani karantina mandiri sembari menunggu pengambilan atau swab spesimen lendir hidung dan tenggorokan untuk diuji secara polymerase chain reaction (PCR).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan ada 30 sampel darah pengunjung, sales promosi, penjaga tenant, dan petugas kebersihan yang diambil untuk rapid test. Namun hanya satu yang hasilnya reaktif.