Cilacap–Sebuah rumah milik Aryoto, warga Desa Tayem Barat RT 05 RW 04, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah, roboh akibat bencana tanah longsor.
“Bencana tersebut terjadi pada Jumat (3/12) petang, sekitar pukul 18.00 WIB, akibat guyuran hujan deras yang terjadi sejak siang hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Camat Karangpucung, Sadmoko, Sabtu (4/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain rumah Aryoko, kata dia, bencana tersebut juga merobohkan sebuah tiang listrik dan mengancam empat rumah warga yang berada di perbukitan.
Menurut dia, pihaknya telah mendatangi lokasi bencana dan melakukan pembicaraan dengan korban dan warga lainnya yang rumahnya terancam longsor. “Korban yang rumahnya roboh akan membangun kembali rumahnya di lokasi yang lebih aman, sedangkan warga yang terancam longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan pada malam hari, mereka diimbau untuk mengungsi ke tempat yang aman,” katanya.
Ia mengatakan, warga di sekitar lokasi kejadian saat ini melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan material tanah longsor. Bencana tanah longsor ini telah dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap. Kerugian akibat bencana tanah longsor tersebut diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
ant/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
