SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> — <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180822/516/935633/kebakaran-hanguskan-rumah-wanita-lansia-ponorogo-di-malam-takbiran" title="Kebakaran Hanguskan Rumah Wanita Lansia Ponorogo di Malam Takbiran">Kebakaran</a> menghanguskan satu rumah dan satu kandang kambing di Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Rabu (3/10/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Api diduga berasal dari pembakaran sampah di kandang kambing tersebut.</p><p>Kapolsek Sambit, AKP Darmana, mengatakan rumah dan kandang kambing yang terbakar itu berdekatan di Desa Besuki, Kecamatan Sambit. Kandang kambing milik Untung dan rumah yang terbakar milik Panut, 35.</p><p>Kebakaran ini awalnya diketahui anak Panut, Cindy, yang melihat kandang kambing milik Untung terbakar dan sudah merembet ke rumahnya. Seketika, warga berdatangan ke lokasi untuk memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.</p><p>Namun, api sulit dipadamkan. Petugas <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180818/516/934931/sempat-dirawat-kakek-ponorogo-terbakar-di-hutan-akhirnya-meninggal" title="Sempat Dirawat, Kakek Ponorogo Terbakar di Hutan Akhirnya Meninggal">kebakaran</a> yang dihubungi kemudian datang dan memadamkan api yang semakin membesar.</p><p>"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian itu diketahui atau sekitar pukul 14.00 WIB," kata Darmana, Kamis (4/10/2018).</p><p>Dia menuturkan kandang kambing yang terbakar berukuran 2 meter x 3 meter dan rumah yang terbakar berukuran 6 meter x 3 meter. Kandang kambing dan rumah tersebut sebagian besar terbuat dari bambu dan kayu sehingga dalam sekejap habis dilalap api.</p><p>"Dari keterangan sejumlah saksi dan penyelidikan. Diduga <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180827/516/936322/hutan-ponorogo-terbakar-1-warga-tewas-terpanggang" title="Hutan Ponorogo Terbakar, 1 Warga Tewas Terpanggang">kebakaran</a> itu disebabkan karena pembakaran kotoran kambing atau sampah di kandang kambing," jelas dia.</p><p>Darmana mengimbau masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Apalagi saat ini musim kemarau dan angin kencang sehingga menyebabkan api mudah membesar.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya