Solopos.com, SEMARANG — Ledakan gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek markas Brimob Polda Jawa Tengah di Srondol, Semarang, Sabtu (14/9/2019) pagi, mengakibatkan satu anggota Brimob terluka.
Korban langsung dilarikan ke Rumas Sakit Umum Daerah Banyumanik, Semarang, untuk mendapat perawatan.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel mengatakan satu anggota terluka akibat ledakan tersebut saat berada di dekat lokasi kejadian.
Kapolda menuturkan meski bersebelahan langsung dengan permukiman, tidak ada korban jiwa dari warga sekitar dalam kejadian itu.
Rycko menyebut dampak dari ledakan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu antara lain kerusakan bangunan rumah warga yang berdekatan langsung dengan markas Brimob.
“Kapolsek masih mendata kerusakan rumah warga akibat kejadian itu,” katanya.
Kapolda juga memerintahkan agar rumah warga yang rusak segera diperbaiki dan tak perlu menunggu esok hari.
Diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam komplek Mako Brimob Polda Jateng di Srondol, Semarang, Sabtu pagi.
Belum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu.