SOLOPOS.COM - Personel Satlantas Polres Klaten menerapkan ETLE mobile di persimpangan Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Senin (20/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 1.962 pelanggar peraturan lalu lintas di Klaten terekam electronic traffic law enforcement (ETLE) secara mobile selama Operasi Patuh Candi 2022 yang digelar sepekan terakhir. Operasi itu bakal berlangsung selama dua pekan mulai Senin (13/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022).

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mengatakan 1.962 pelanggaran itu terekam sistem ETLE mobile melalui ponsel personel yang terhubung dengan aplikasi di Mabes Polri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada 1.962 pelanggaran yang ter-capture. Dari jumlah itu, ada 1.407 pelanggaran yang tervalidasi dan konfirmasinya sudah kami kirimkan ke masyarakat,” jelas Kasatlantas saat ditemui di Mapolres Klaten, Senin (20/6/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Mayoritas pelanggaran, yakni tak mengenakan helm saat mengendarai sepeda motor. Ada pula pelanggaran terkait kaca spion yang tak lengkap, melawan arus lalu lintas, serta berboncengan lebih dari satu penumpang.

Kasatlantas menjelaskan sudah banyak pelanggar yang melakukan konfirmasi ke Mapolres Klaten. Dari 1.407 surat konfirmasi yang dikirimkan, sebanyak 192 pelanggar yang datang ke Polres Klaten.

Baca Juga: Kendaraan Overload & Motor Brong Jadi Sasaran Patroli Satlantas Klaten

“Yang sudah terkirim terkonfirmasi dan sudah ada yang konfirmasi ada 192 pelanggar. Selebihnya akan dilakukan pemblokiran [STNK]. Saat dia akan bayar pajak, denda tilangnya harus diselesaikan dulu. ETLE mobile ini untuk mengurangi kontak secara langsung. Denda tilang dibayarkan langsung melalui bank,” ujar Kasatlantas.

Kasatlantas menjelaskan sekitar 555 pelanggaran tak tervalidasi lantaran beberapa hal. Salah satunya nomor polisi (nopol) kendaraan tak terbaca dengan jelas melalui aplikasi.

Operasi Patuh Candi 2022 fokus pada penerapan tilang secara online seperti penerapan ETLE mobile. Penerapan ETLE mobile itu bakal dilakukan seterusnya.

Baca Juga: Kendaraan Overload & Motor Brong Jadi Sasaran Patroli Satlantas Klaten

“Imbauan kami, operasi patuh ini jangan kemudian menjadikan ketakutan di masyarakat. Kami laksanakan operasi ini secara maksimal agar semakin tertib dan patuh berlalu lintas sehingga meminimalisasi kecelakaan,” kata Kasatlantas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya