Solopos.com, SUKOHARJO — Kantor Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, ditutup sementara menyusul adanya seorang pegawai kantor setempat yang terkonfirmasi positif Corona.
Pelayanan di kantor kelurahan tersebut akan dibuka kembali pada Senin (2/8/2021). Lurah Jombor, Mursid Indarto Putro, mengatakan pelayanan kantor kelurahan untuk sementara ditutup setelah satu pegawai positif corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Kades Godog Polokarto Dilaporkan ke Kejari Sukoharjo, Korupsi?
Penutupan sementara dilakukan pemerintah kelurahan untuk proses sterilisasi kantor. “Penutupan pelayanan sudah disosialisasikan pada RT-RT melalui grup Whatsapp [WA],” katanya, Jumat (30/7/2021).
Ia berharap masyarakat Kelurahan Jombor, Sukoharjo, mengetahui mengenai penutupan tersebut dan tidak datang ke kelurahan selama penutupan menyusul adanya kasus corona itu.
Baca Juga: Ghifari Bocah Yatim Piatu Sukoharjo Dapat Tabungan Pendidikan dari Presiden Jokowi
Pemerintah kelurahan akan melakukan sterilisasi kantor dengan penyemprotan disinfektan.
“Ada satu perangkat yang positif. Perangkat ini merupakan hasil tracing dari salah satu warga yang meninggal karena corona,” ujarnya.
Baca Juga: Kisah Tragis 3 Kakak-Adik Di Begajah Sukoharjo Jadi Yatim Piatu, Ayah-Ibu Meninggal Positif Corona
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengimbau masyarakat disiplin dalam menetapkan protokol kesehatan (prokes) 5M.
Saat ini angka kasus positif corona di Sukoharjo masih mengalami kenaikan signifikan setiap harinya. Dengan disiplin prokes diharapkan mampu menekan angka kasus corona di Sukoharjo.