SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pasien dalam pengawasan atau PDP di Klaten meninggal dunia dipastikan negatif corona. Sementara tiga PDP corona lainnya saat ini dirawat di ruang isolasi RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Ketiganya masih menunggu hasil tes dan belum diketahui positif atau negatif corona. Di sisi lain, petugas kesehatan Klaten hingga Senin (23/3/2020) mencatat masih ada 344 orang dalam pemantauan atau ODP terkait corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Klaten, Ronny Roekminto, saat ditemui Solopos.com di Setda Klaten, Senin (23/3/2020). Ronny memastikan hingga Senin tidak ada temuan kasus positif corona di Klaten.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Virus Corona

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Ronny, secara total atau akumulatif, ODP corona di Klaten ada 434 orang, PDP empat orang, dan positif nol. Dari jumlah ODP itu, 90 orang dinyatakan tak lagi dipantau lantaran sudah melebihi 14 hari serta kondisi mereka sehat.

“Sisanya [344 orang] masih dalam waktu pemantauan,” kata Ronny.

Ronny menjelaskan kriteria ODP yakni orang-orang yang baru pulang bepergian dari daerah atau negara terdapat kasus positif terjangkit Covid-19 termasuk dari sejumlah kabupaten/kota di Indonesia. Mereka mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.

ODP Corona Solo Melonjak Tajam Jadi 2.795 Orang, Ini Penyebabnya

Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan petugas kesehatan secara rutin mengecek kondisi kesehatan mereka.

Ronny mengatakan saat ini ada satu ODP dirawat di salah satu rumah sakit di Klaten. Selain mengalami gejala ringan, orang tersebut mengalami sesak napas.

Satu ODP Dirawat Di Rumah Sakit

“Ada batuk dan sesak napas dirawat di rumah sakit sambil menunggu hasil rontgen dada apakah ada pneumonia. Namun statusnya masih ODP,” kata Ronny.

Round Up Corona Solo: Tambahan 1 Pasien Positif & 5 RS Rujukan

Sementara itu, jumlah kumulatif PDP corona di Klaten tercatat ada empat orang. Dari jumlah ada tiga PDP yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kondisi mereka positif atau negatif Covid-19.

“Dari empat PDP itu, ada satu PDP yang meninggal dunia dan dipastikan negatif Covid-19. Riwayat kesehatannya dia mengalami DM [diabetes melitus]. Sementara tiga PDP masih menunggu hasil laboratorium. Saat ini tiga orang ini masih diisolasi di RSUP [dr Soeradji Tirtonegoro Klaten],” kata dia tanpa menjelaskan detail kapan PDP itu meninggal.

Sukoharjo KLB Virus Corona: 1 Positif, ODP 45, PDP 6

Kesimpulannya, Ronny menegaskan hingga kini di Klaten belum ada temuan kasus positif Covid-19. Warga diimbau menjaga kesehatan, makan makanan bergizi, menghindari kerumunan, dan rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

Terkait warga yang masuk kategori ODP, Ronny mengimbau mereka mematuhi aturan isolasi mandiri dengan berdiam diri di rumah.

Cegah Persebaran Virus Corona, Kerumunan di Sukoharjo Bakal Dirazia

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Klaten, Anggit Budiarto, mengaku telah mengecek kebenaran informasi terkait kepala cabang salah satu perusahaan leasing di Klaten yang ikut kegiatan outbond di Semarang beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan itu, ada salah satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami menerjunkan tim dan mengecek kantor tersebut namun yang bersangkutan hari ini tidak masuk. Tim kami mengecek kondisinya di rumah. Kalau ada kontak, karyawan juga kami cek,” kata Anggit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya