SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN –  Ada dua PDP corona di Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Satu di antara mereka merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Camat Juwiring, mengatakan, PDP corona yang dimaksud yakni H. Dia adalah seorang laki-laki yang berdomisili di Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat ini, H dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. H sempat mengeluh sakit batuk, pilek, dan sesak napas.

RS Kasih Ibu Solo Konfirmasi Rawat 5 Pasien Positif Corona

Selain H, petugas kesehatan juga sudah memeriksa kesehatan empat temannya yang lain. Keempat teman H tersebut juga termasuk jemaah tablig akbar di Gowa, Sulawesi. Saat ini, teman-teman H melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Untuk PDP yang dirawat di Tegalyoso [RSST] masih diobservasi sehingga belum tentu positif [meski hasil rapid test sudah positif],” katanya.

Guna mengantisipasi persebaran virus corona di Juwiring, pemerintah bakal menggencarkan penyemprotan disinfektan. Aparat kepolisian juga dilibatkan langsung dalam kegiatan ini.

Belum Ada Kasus Positif Corona di Boyolali Per 11 April 2020

“Selama tiga hari ke depan, mulai hari ini [kemarin], kami gencarkan penyemprotan massal di seluruh desa di Juwiring,” kata Camat Juwiring.

PDP Meninggal

Sementara itu diberitakan Solopos.com sebelumnya ada satu PDP corona Juwiring yang meninggal dunia. PDP berinisial SL, 53, itu merupakan bakul sayur oprokan. Perempuan berusia 53 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Sawahan.

Pakai Kamera di Dalam Layar, Samsung S21 Bakal Tanpa Tompel & Poni?

Sehari-hari, SL bekerja sebagai pedagang sayur di pasar tradisional. Sebelum meninggal dunia, SL sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Pedan, Kamis (9/4/2020) pukul 17.00 WIB. Selanjutnya, dia dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten.

Pasien SL meninggal dunia di RSD Bagas Waras Klaten, Jumat (10/4/2020) pukul 02.00 WIB. SL diketahui memiliki riwayat sakit gula dan paru-paru. Kali terakhir juga merasakan sesak napas.

PDP corona SL dimakamkam di tempat permakaman umum (TPU) di Kaligawe, Sawahan, Juwiring, Klaten, Jumat (10/4) pukul 04.00 WIB. Jenazahnya dimakamkan dengan protokol pasien corona.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya