SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang menjadi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Dia menjadi pasien sembuh ke-9 asal Solo, pada Rabu (6/5/2020).

Sebelumnya dia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (21/4/2020) dan menjadi pasien ke-12. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pasien berjenis kelamin pria tersebut diduga tertular saat mengikuti pelatihan di Sukabumi. Sehingga, kasusnya termasuk imported atau dari luar daerah, bukan transmisi lokal.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Rabu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan data kumulatif pada Rabu hanya menambah pasien sembuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Senin Malam, Mbah Minto Klaten Masuk Rumah Sakit

Sementara, pasien terkonfirmasi positif jumlahnya tetap di angka 23. Sebanyak 10 pasien di antaranya masih menjalani perawatan.

“Total pasien sembuh 9 orang, pasien meninggal empat orang. Tapi, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terus bertambah. Totalnya 138 orang, dari hari sebelumnya 131. Dua di antaranya dilaporkan meninggal Rabu ini. PDP yang masih dirawat 35 orang, PDP meninggal 22 orang, sisanya sudah sembuh,” jelasnya.

Ahyani mengatakan PDP terkait Covid-19 yang meninggal keduanya adalah pria. Salah seorang di antaranya berasal dari Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari yang berusia 69 tahun. Dia memiliki riwayat penyakit kormobid hipertensi.

2 Pasien Covid-19 Sembuh Asal Kalijambe Sragen: Bakul Mi Ayam & Pemuda Sempat ke Jakarta

Sedangkan satu lainnya berasal dari Kelurahan Jebres, berumur 47 tahun, dengan penyakit kormobid gangguan fungsi ginjal.

“PDP yang dirawat tambah tujuh orang itu, dua di antaranya adalah anak-anak di bawah lima tahun (balita). Lainnya macam-macam, ada pria dan wanita, umur 26 tahun, 29 tahun, 57 tahun, dan 59 tahun. Asalnya dari Kelurahan Gandekan, Jebres, Mangkubumen, dan Nusukan,” ucapnya.

Sedangkan data kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 511 orang. Perinciannya, satu rawat inap, 48 rawat jalan, 49 dalam pemantauan, dan sisanya selesai pemantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya