Solopos.com, SOLO -- Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Pati meninggal dunia saat menjalani perawatan di di RSUD dr Moewardi Solo.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, saat konferensi pers bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, di Balai Kota, Kamis (9/4/2020).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ning tidak menjelaskan secara detail kapan pasien positif Covid-19 asal Pati itu meninggal dunia. "Informasinya, pasien rujukan dari Pati yang sebelumnya dirawat di RSDM [RSUD dr Moewardi Solo] sudah meninggal dunia," kata Ning, sapaan akrabnya, singkat.
Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, pasien rujukan dari Pati itu sudah dirawat di RSUD dr Moewardi Solo pada Selasa (7/4/2020). Pada hari itu, RSUD dr Moewardi Solo merawat tiga pasien positif Covid-19.
Tiga pasien postif Covid-19 itu dua di antaranya dari Solo dan satu pasien lainnya dari Pati. Selama kurun waktu Selasa hingga Kamis, ada tambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Solo.
Keduanya dari luar Solo. Perinciannya satu pasien dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dan satu pasien lainnya di RS Kasih Ibu Solo.
Ada Gejala Pneumonia, Jasad Warga Teloyo Klaten Ditangani Sesuai Protokol Pemakaman Covid-19
Dengan meninggalnya pasien positif Covid-19 asal Pati, saat ini ada empat pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit Kota Solo. Tiga pasien dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sedangkan satu pasien lainnya di RS Kasih Ibu.
"Identitas dua pasien rujukan dari luar kota yang dirawat di RSDM dan RS Kasih Ibu, saya belum mendapat laporan,” jelas Ning, panggilan akrab kepala DKK Solo.
2 PDP Meninggal
Berdasarkan update terbaru data kasus corona di laman corona.jatengprov.go.id juga disebutkan ada tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Moewardi.
Selain itu ada satu pasien positif corona di RS Kasih Ibu Solo.
Satpol PP Solo Razia 6 Warung Makan Terkait Social Distancing, Tikar dan Kursi Disita
Sebelumnya diberitakan, dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Solo pada Rabu (8/4/2020). Kedua masing-masing PDP asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, dan Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan pada hari itu juga keduanya sudah dimakamkan di makam kampung setempat dengan protokol Covid-19.
Sepulang dari Solo, Mahasiswa Asal Bengkulu Batuk-batuk & Diisolasi di Asrama Haji Jogja
“Secara kumulatif hingga Kamis [9/4/2020] jumlah PDP bertambah menjadi 51 jiwa. Perinciannya, 28 sembuh dan 14 rawat inap, 9 meninggal dunia,” kata dia, Kamis.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ikut terkatrol naik. Jika pada Rabu jumlahnya di angka 311, maka sampai Kamis ini sudah menyentuh 326 orang atau bertambah 15 orang. Perinciannya, rawat inap satu orang, rawat jalan 169 orang, dan selesai pemantauan 156 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
