SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 107 warga dari 48 keluarga di Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, dikarantina menyusul adanya satu warga setempat yang terkonfirmasi positif corona.

Karantina itu untuk antisipasi penularan virus corona atau Covid-19 sekaligus memudahkan pemantauan kondisi kesehatan warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana diberitakan, seorang pria berusia 48 tahun asal Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien tersebut saat ini menjalani perawatan RSPAU dr Harjo Lukito, Bantul, Yogyakarta.

Round Up Corona Soloraya: Tambah 3 di Solo, 2 Sukoharjo, 1 dari Tenaga Medis

Menyusul adanya kepastian warga Malangjiwan positif corona, Kamis (16/4/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar langsung melakukan contact tracing.

Pelacakan atau tracing ini dilakukan kepada keluarga dan orang-orang yang sempat ada kontak dengan pasien positif Covid-19 itu.

“Di dalam rumahnya ada istri, dua anak, dan adiknya. Nanti prioritas pengecekan lanjutan tentu untuk yang melakukan kontak erat," jelas Bupati Karanganyar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, kepada Solopos.com, Jumat (17/4/2020).

Gagalkan Perampokan, Telapak Tangan Perempuan Karangpelem Sragen Terluka Kena Parang

Selain itu, Juliyatmono juga mengatakan tracing akan dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang sempat kontak dengan yang bersangkutan.

Swab Tenggorokan

Juliyatmono menambahkan istri warga Malangjiwan, Karanganyar, yang positif corona itu dijadwalkan diperiksa dan diambil sampel swab tenggorokan pada Senin (20/4).

Hal itu untuk memastikan apakah istri pasien itu tertular virus corona atau tidak. Penambahan satu pasien baru positif Covid-19 ini menjadikan jumlah kasus positif corona di Karanganyar menjadi empat orang hingga Jumat (17/4/2020).

Ada Kabar Pencurian di Karanganyar Semakin Merebak, Begini Kata Polisi

Dari empat orang itu, dua di antaranya meninggal dunia, dua-duanya dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sedangkan dua pasien positif lainnya, yakni warga Paulan, Colomadu, dan warga Malangjiwan. Keduanya masih dirawat di rumah sakit.

Di sisi lain, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Covid-19 asal Karanganyar hingga Jumat (17/4/2020) totalnya 25 orang. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya meninggal dunia. Sementara jumlah orang dalam pemantauan atau ODP mencapai 142 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya