<p><strong>Madiunpos.com, TRENGGALEK</strong> — Empat narapidana (napi) <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">kasus narkoba</a> <span>di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Trenggalek, Jawa Timur, <span>dijebloskan ke ruang isolasi terpisah berukuran 1 X 1.5 meter karena</span></span> terlibat pengeroyokan napi lain.</p><p><span>Empat napi yang dijebloskan ruang isolasi adalah Ario Minto Nugroho (Tulungagung), Imam Solichin (Kediri). Sungkono (Kediri) dan Siswanto (Kediri).</span></p><p><span>Keempatnya merupakan narapidana kasus narkoba, sedangkan korban adalah napi kasus pencurian dan kekerasan.</span></p><p>Kepala Pengamanan Rutan Trenggalek, Gulang Rinanto, Selasa (8/5/2018), mengatakan hukuman tambahan diberlakukan dalam jangka waktu tertentu sambil menunggu proses penyidikan kasus pengeroyokan yang menyebabkan satu napi mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD dr Soetomo itu tuntas diselidiki kepolisian.</p><p>"Belum ditentukan sampai kapan. Kami ingin memastikan sanksi ini memberi efek jera dan tidak terulang lagi," ujar Gulang saat dimintai dikonfirmasi melalui telepon.</p><p><span>Ario Minto dkk, ungkap dia, langsung dijebloskan ruang isolasi begitu kasus pengeroyokan yang terjadi pada Senin (7/5/2018) sore diketahui sipir penjaga.</span></p><p>"Kejadiannya di sel tahanan korban saat para napi dan tahanan lain mengikuti<a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja"> kegiatan salat</a> berjemaah di masjid," kata Gulang.</p><p><span>Hasil interogasi dan pemeriksaan internal tim pengamanan rutan (sipir), ungkap dia, pemicu pengeroyokan adalah masalah utang-piutang. </span><span>Ario Minto dibantu tiga napi lain merasa kesal dan marah mendatangi korban Yulian di kamar sel tahanan dan langsung mengeroyok secara membabi buta.</span></p><p><span>Akibat kejadian itu, korban Yulian Surya Adinata mengalami luka di bagian kepala, perut, punggung dan sebagian gigi rontok. Ia juga sempat pingsan saat dibawa ke rumah sakit oleh tim sipir.</span></p><p>"Korban sudah baikan dan kini sudah kembali di sel tahanan rutan," kata Gulang. Ia menengarai <a title="Tarif Tol Ngawi-Wilangan Minimal Rp8.500 Maksimal Rp104.000" href="http://madiun.solopos.com/read/20180505/516/914496/tarif-tol-ngawi-wilangan-minimal-rp8.500-maksimal-rp104.000">bibit permusuhan</a> sudah terdeteksi sejak sehari sebelumnya.</p><p><span>Sipir sudah berusaha meredam dan melerai, namun masalah kembali muncul sehingga terjadi pengeroyokan tersebut.</span></p><p><span>Baik Yulian maupun Ario Minto dkk disebut Gulang merupakan narapidana pindahan dari Lembaga Pemasyarakatan Klas II Kediri. </span><span>Mereka diduga sudah memiliki masalah pribadi sebelumnya, dan berlanjut saat menjalani sisa hukuman di Rutan Trenggalek.</span></p><p><span>Aparat kepolisian juga telah menindaklanjuti kasus pengeroyokan tersebut untuk mengusut tindak pidana yang dilakukan keempat napi narkoba kepada korban Yulian.</span></p>
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal