SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter cek rontgen pasien virus corona atau covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo kembali bertambah dan kali ini berasal dari Desa Purbayan, Kecamatan Baki. Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Sukoharjo kini menjadi 10 orang.

Hal itu muncul dalam data yang diunggah di laman http://corona.sukoharjokab.go.id. Sebelumnya, ada dua pasien positif lainnya yang juga berasal dari Desa Purbayan. Pasien Covid-19 yang baru ini merupakan suami dari pasien wanita yang sebelumnya dinyatakan positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasien Positif Covid-19 Karanganyar Bertambah 1, Dosen Asal Colomadu

Pasien positif corona asal Purbayan, Baki, Sukoharjo, ini dijemput oleh tim medis dari RS Kasih Ibu Solo sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya. Dua petugas dari RS Kasih Ibu Solo yang menjemput pasien positif corona itu menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Penjemputan pasien positif corona ini berlangsung dengan cepat dan setelah itu mobil ambulans langsung meninggalkan lokasi.

"Ada tambahan satu pasien positif dari Desa Purbayan, Kecamatan Baki. Pasien itu telah diisolasi di rumah sakit di Solo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada Solopos.com, Sabtu (18/4) malam.

Pakar UNS: Cacing Keluar di Solo, Bisa Jadi Dinamika di Bawah Kerak Bumi

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Baki, Sukoharjo, sebanyak tiga orang. Dua diantaranya merupakan pasangan suami istri (pasutri) dan warga lanjut usia (lansia).

PDP dan ODP

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sukoharjo sebanyak 19 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 509 orang.

Kepala Desa Purbayan, Budi Sriyanto, menyatakan pasutri tersebut kerap bepergian ke Jakarta, namun memiliki rumah di Purbayan. Saat ini, keduanya dirawat di RS Kasih Ibu, Solo.

Jumlah Pasien Positif Covid-19 Asal Sragen Bertambah Jadi 5 Orang

Budi meminta warga setempat tidak panik dalam menyikapi munculnya pasien terbaru positif Covid-19 di Purbayan, Baki, Sukoharjo, itu. Warga setempat yang pernah kontak erat dengan pasutri itu harus menjalani karantina mandiri.

"Sang istri sudah terlebih dahulu dinyatakan positif corona dan diisolasi di rumah sakit. Sekarang giliran suaminya yang terkonfirmasi positif. Tadi sore dibawa ke RS Kasih Ibu, Solo," kata dia.

Fenomena Cacing Keluar dari Tanah Juga Terjadi di Klaten & Sukoharjo

Selain positif di Purbayan, sebelumnya ada 1 pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 asal Desa Jetis, Baki, Sukoharjo, yang meninggal dunia. PDP itu meninggal di RSUD dr Moewardi Solo, Senin (13/4/2020) siang.

Pasien berinisial S, 60, ini diketahui memiliki riwayat penyakit tuberkulosis atau TB. Camat Baki, Sukoharjo, Roni Wicaksono, belum bisa memastikan apakah PDP tersebut positif Covid-19 atau tidak. Hingga saat ini hasil tes swab dari laboratorium yang bersangkutan belum keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya