SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN -- Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Covid-19 yang meninggal dunia di Sragen bertambah satu orang. Dengan demikian total ada tiga PDP yang meninggal hingga Rabu (22/4/2020).

Kemudian jumlah PDP yang dirujuk juga bertambah dari satu orang lagi menjadi dua orang. Sementara PDP yang dirawat di RSUD Sragen dan Gemolong ada delapan orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Data tersebut terungkap lewat website corona.sragenkab.go.id per Rabu (22/4/2020). Website tersebut menerangkan jumlah PDP di Sragen sebanyak 20 orang, tujuh orang di antaranya sembuh.

Pasien Positif Covid-19 di Solo Jadi 12 Orang, Waspada Ledakan Pemudik

Direktur RSUD dr Soeratno Sragen, dr Agus Trijono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore, menjelaskan selain dua pasien positif yang dirawat, RSUD Gemolong menerima tiga PDP baru terkait Covid-19 pada Rabu.

Agus menyampaikan satu PDP baru yang datang pertama langsung dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo lantaran ada indikasi sesak napas dan kebetulan ada satu kamar yang kosong.

Rumah Sakit Darurat

“Setelah satu PDP dirujuk, datang lagi dua PDP baru. Dua PDP baru itu sementara masih dirawat di RSUD Gemolong sambil mencari tempat untuk perawatan mereka. Dua ruang isolasi penuh. Mulai besok [Kamis] RS darurat sudah dioperasionalkan. Sekarang mencari rujukan sulit karena penuh semua,” jelas Agus.

Angka Kriminalitas Klaten Naik, Polisi Tak Segan Tembak Pelaku Kejahatan

Sementara itu, satu PDP terkait Covid-19 meninggal dunia di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Direktur RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen Didik Haryanto mengatakan PDP itu meninggal pada Selasa (21/4/2020) sore.

PDP itu berasal dari Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen. “Namun hasil labnya negatif yang Celep itu. Sekarang masih ada enam PDP yang dirawat,” terangnya.

Camat Kedawung, Sragen, Nugroho Dwi Wibowo mengatakan PDP yang meninggal di Desa Celep berjenis kelamin laki-laki dan berumur 70 tahun.

Berhari-Hari Jalani Isolasi di Rumah Angker, Pemudik Sragen: Semoga Saya Kuat...

Dia mengatakan PDP terkait Covid-19 asal Celep, Sragen, itu dimakamkan di tempat permakaman umum desa setempat pada Selasa pukul 22.00 WIB.

“Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan. Sebelum ke RSUD sudah sakit-sakitan di rumah. Anak dan saudara juga tidak ada yang jadi pelaku perjalanan,” jelasnya.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen melakukan contact tracing dua pasien positif Covid-19 di Krikilan dan Wonorejo, Kecamatan Kalijambe. Selain itu juga di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya