SOLOPOS.COM - Salah satu ruang di RSPI Sulianti Saroso Jakarta (Antara).

Solopos.com, BANDUNG -- Seorang dokter di Bandung meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona (Covid-19), Kamis (26/3/2020). Hal itu dikonfirmasi oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang menyebutkan dokter itu bekerja di rumah sakit umum Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, drg. M. Kamaruzzaman, mengungkapkan dokter tersebut dirawat di RSHS Bandung. Dokter itu dirawat sebagai salah satu pasien dalam pengawan (PDP) virus corona yang telah dinyatakan positif virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada hari ini juga kami ingin sampaikan bahwa satu pasien PDP positif usia 57 tahun telah meninggal dunia. Yang bersangkutan adalah seorang dokter yang bekerja di salah satu rumah sakit pemerintah daerah di Jawa Barat,” ujar Kamaruzzaman, di RSHS Bandung, Kamis (26/3/2020).

Korban Corona Berjatuhan, Ini Aturan Main Jika Indonesia Lockdown

Selain tentang dokter yang meninggal dunia karena positif corona, Kamaruzzaman juga menyampaikan penambahan jumlah kasus. Kasus pasien PDP pada hari ini bertambah 7 orang, sehingga total PDP yang dirawat di RSHS Bandung berjumlah 31 orang. Dari 31 kasus PDP hari ini yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah 6 orang.

“Sehingga kasus total PDP virus corona yang dirawat RSHS Bandung [termasuk dokter yang meninggal] berjumlah 16 orang, mereka yang positif terdiri dari, 9 orang laki-laki, dan 7 orang perempuan,” ujar Kamaruzzaman.

Ribuan Orang Telanjur Mudik Saat Wabah Corona, DPR: Lockdown Jakarta!

Ke-16 pasien positif Covid-19 tersebut di antaranya 9 orang laki-laki dan tujuh perempuan. Pasien laki-laki paling muda berumur 24 tahun, kemudian 32, 40 tahun, 43, 49, 53, 53, 57, dan 61 tahun. Sedangkan pasien perempuan berusia 30, 39, 43, 57, 59, 61, dan 67 tahun.

ODP

Sedangkan ODP virus corona baru hari ini bertambah 6 orang sehingga total berjumlah 261 orang di RSHS Bandung.

“Perlu kami sampaikan bahwa sejak wabah ini muncul dan ditangani oleh RSHS Bandung, jumlah keseluruhan kasus PDP di rumah sakit ini berjumlah 66 orang, dari 66 orang yang positif 22 orang, dari 22 positif yang dinyatakan sembuh 2 orang, dan yang meninggal 5 orang. Sisanya masih dirawat,” ujar Kamaruzzaman.

Sandiaga Uno Desak Pemerintah Lockdown Jakarta

Kasus dokter meninggal dunia karena positif corona ini dijadikan peringatan bagi masyarakat. Pihak RSHS Bandung menghimbau kepada masyarakat untuk menghentikan sementara aktifitas di luar rumah. Masyarakat diimbau menerapkan social distancing dan menjaga PHBS.

“Sekali lagi tidak hentinya kami menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk memerangi wabah ini dengan melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19. Melalui selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri, kemudian mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak perlu. Dan yang ke tiga menghindari keramaian dan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan masa serta menerapkan sosial distancing,” ujar Kamaruzzaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya