SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Solopos.com, SEMARANG — Satu orang dari delapan remaja kondisinya kritis setelah dibacok oleh para pembegal di Jalan Suratmo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/7/2022) dini hari. Saat ini, remaja bernama Arya Putra Dirgantara, 18, itu menjalani perawatan secara intensif di RSUP Dr. Kariadi.

Korban kini menjalani perawatan intensif dengan dipasangi selang ventilator dan alat pendeteksi jantung.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kerabat korban, Deny Karter Yulianto, mengungkapkan insiden yang menimpa keponakannya tersebut bermula saat pulang main game online di rumah temannya, sekitar pukul 03.00 WIB atau 04.00 WIB.

Tiba-tiba, saat di perjalanan pulang ke rumah dibacok orang tidak dikenal. Saat itu, keponakannya bersama lima orang temannya berboncengan dengan mengendarai tiga sepeda motor.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ngeri! 8 Remaja di Semarang Dibegal, 1 Orang Kritis Alami Luka Bacok

“Keponakan saya saat itu membonceng dan paling parah keponakan saya,” terangnya saat dihubungi awak media, Senin (1/8/2022).

Berdasarkan keterangan dari korban, Deny menjelaskan para pelaku begal itu berboncengan menggunakan dua sepeda motor. Dalam aksinya, kawanan pembegal itu membawa senjata tajam saat menyerang keponakannya.

Menurut dia, keponakannya paling parah akibat dibacok oleh kawanan begal hingga tembus ke paru-paru.

Baca Juga: Bikin Jalan Semrawut, Belasan PKL di Depan Pasar Genuk Ditertibkan

“Saat ini sedang di UGD [RSUP] Kariadi. Dia kena bacok punggung kiri,” ucapnya.

Atas insiden ini, kata Deny, dua teman korban mengalami hal serupa dan melaporkan ke Polsek Semarang Barat. Sementara keponakannya akan melaporkan kejadian itu Polrestabes Semarang.

“Dua temannya sudah laporan di Polsek Semarang Barat,” tuturnya.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah, membenarkan peristiwa pembegalan yang dialami oleh sejumlah remaja itu.

Baca Juga: Evakuasi Pekerja Meninggal di Sumur Cilacap, Tim SAR Sedot Gas Beracun

Menurutnya, ada dua tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi yang sama pada perkara tersebut.

Kompol Dicky menyebut korban pembegalan tersebut sebanyak delapan. Salah satu korban yang mengalami cukup parah bernama Arya Putra Dirgantara.

Dia menyampaikan awalnya delapan remaja itu sedang bermain game online di rumah ibu korban berinisial G.

“Karena orang tua G telah pisah rumah meminta kepada teman-temannya untuk diantar ke rumah bapaknya di Mijen,” ungkapnya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Nahas, 2 Pekerja Meninggal Tertimpa Reruntuhan Tanah di Cilacap

Dicky menjelaskan para korban ini berboncengan dengan menggunakan empat sepeda motor.

Saat itu, tiga sepeda motor sudah melaju di depan dan korban G yang berboncengan dengan rekan berinisial R itu di belakangnya.

“Kemudian di depan BKSDA Jalan Suratmo, G dibacok 4 orang yang tidak dikenal menggunakan [sepeda motor] Vario dan CB warna putih. Setelah terkena bacok korban G bersama temannya putar arah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya