SOLOPOS.COM - Ilustrasi paru-paru dengan penyakit. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sekitar 110 buruh salah satu pabrik plastik di Gondangrejo, Karanganyar, diliburkan sementara waktu mulai Senin (13/4/2020). Hal ini lantaran ada satu karyawan pabrik tersebut yang meninggal dunia akibat sakit pernapasan.

Buruh pabrik yang meninggal itu berasal dari Mojosongo, Jebres, Solo. Informasi yang diperoleh Solopos.com, karyawan pabrik plastik di Gondangrejo yang meninggal tersebut sempat dirawat di RS dr Oen Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Sabtu (11/4/2020), karyawan itu dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo. Pada Minggu (12/4/20200) karyawan berinisial K tersebut meninggal dunia sekitar pukul 00.30 WIB.

RS UNS Solo Mulai Layani Tes Swab Pasien Covid-19, Sehari Bisa Uji 50 Spesimen

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, membenarkan ada satu buruh pabrik di Gondangrejo, yang meninggal. Meskipun begitu, dia mengaku tidak mengetahui penyebab kematian K, apakah karena Covid-19 atau penyakit pernapasan lainnya.

Namun dia mengatakan manajemen pabrik sudah berkoordinasi dengan DKK Karanganyar melalui Puskesmas Gondangrejo.

Perusahaan Kooperatif

“Iya ada [karyawan meninggal]. Polres Karanganyar juga membantu kami dalam membuat bahan keterangan. HRD perusahaan sudah berkoordinasi dan kooperatif dalam hal ini. Tapi karena karyawan yang meninggal itu orang Solo, kami tidak tahu statusnya,” ucap dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (13/4/2020).

Banyak Perusahaan Bandel, KRL Dipenuhi Penumpang Saat PSBB Jakarta

Menurut Purwanti, manajemen pabrik di Gondangrejo, Karanganyar, itu langsung mengambil tindakan dengan meliburkan seluruh buruh yang berjumlah sekitar 110 orang dengan jangka waktu yang berbeda.

Sekitar 40 orang yang berada dalam satu ruangan kerja dengan karyawan yang meninggal dunia diliburkan selama 14 hari. Sedangkan karyawan lainnya diliburkan selama satu pekan.

Alasan Eks Camat Karangtengah Wonogiri Bikin Video Mesum: Jajal Ponsel Baru!

“Untuk detailnya kami tidak terlalu tahu. Apalagi di pabrik itu yang bekerja bukan hanya orang Karanganyar. Tapi memang sudah diliburkan sejak hari ini [Senin]. Mereka liburnya ada dua jenis. Yang satu ruangan diliburkan selama 14 hari,” terang dia.

Sementara itu, Solopos.com belum bisa menghubungi manajemen pabrik untuk meminta konfirmasi melalui sambungan telepon. Belum ada respons dari perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya