SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

“Mbak, saya pesan srabinya ya? Delapan dus saja,” kata salah satu pengunjung kios Srabi Notosuman, Muhammad, 26. Terdengar jawaban dari wanita penjaga kasir, “Antre kira-kira setengah jam ya,” kata Dwi, si penjaga kasirnya.

Mau tidak mau, Muhammad yang datang dari luar Kota Solo pun mengiyakan. Meski sedikit terlihat raut kecewa lantaran harus menunggu lama. Tidak hanya Muhammad, puluhan pembeli pun saat itu terlihat memadati kios Srabi Notosuman milik Handayani di Jl Moh Yamin 49, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka pun antre untuk mendapatkan srabi notosuman, yang merupakan salah satu kuliner khas Kota Solo. Bahkan, jika ada calon pembeli yang tak sabar menunggu, terpaksa bergeser ke kios Srabi Notosuman milik Ny Lidia.

Sudah dua hari ini, kata Dwi, kiosnya padat pembeli. Hal ini, menurutnya, sudah menjadi tradisi tahunan apalagi saat Lebaran, banyak orang luar kota yang memburu srabi notosuman.

Suasana sibuk tidak hanya terlihat di meja kasir dan ruang tunggu. Bergeser ke dapur, ada tiga orang yang sedang memasak srabi. Mereka pun terlihat sangat terburu-buru.  Seperti Cahyono, 37. “Ini sudah banyak yang nunggu, mau tidak mau kerja juga harus lebih cepat, <I>nonstop<I>. Kami bertiga di sini bagi-bagi tugas agar masakan srabi cepat selesai,” kata Cahyono.

Ia sendiri tidak bisa menghitung sudah berapa banyak srabi yang sudah dibuatnya. “Ini ada 28 tungku. Kalau satu buah srabi bisa matang sekitar 4-5 menit, jadi kira-kira dalam waktu 1 jam kami sudah buat sekitar 1.000-an srabi,” ujarnya.

Dwi menambahkan, dalam kondisi pasar ramai, maka kios srabi notosuman mulai stand by buka pukul 03.00 WIB pagi. “Jam 03.00 WIB pagi beberapa pekerja sudah ada yang mulai masak. Kemudian jam 07.00 WIB puluhan bahkan ratusan pembeli sudah mulai berdatangan.”

Ia mengaku harus mempersiapkan srabi lebih awal, karena pada musim libur Lebaran seperti saat ini satu pembeli bisa memborong srabi hingga 200-300 buah, atau 20-30 dus. “Mereka yang datang adalah pelanggan-pelanggan dari luar kota yang selalu datang saat libur Lebaran seperti saat ini. Ada dari Jakarta, Bandung dan Surabaya.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya