SOLOPOS.COM - Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri Kombes Pol Pramujoko (kanan) menunjukkan foto korban kebakaran pabrik petasan yang berhasil diidentifikasi, di Posko Ante Mortem, Instalasi Layanan Disaster Victim Identification (DVI), RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, Jumat (27/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aprillio Akbar)

Identitas seorang korban ledakan pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, terungkap.

Solopos.com, JAKARTA — Tim Disaster victim investigation (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati mengidentifikasi satu jenazah dari 47 kantong jenazah korban meninggal ledakan pabrik petasan di Tangerang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di hari pertama ini kami bisa mengidentifikasi satu orang. Kondisi korban itu demikian rusak berat sehingga kami memerlukan ketelitian tinggi, dukungan keluarga korban untuk mengidentifikasi,” kata Ketua Tim DVI RS Polri Kombes Pol dr. Pramujoko di Posko Ante Mortem RS Polri, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Satu jenazah ini teridentifikasi ini adakah Surnah, 14. Remaja putri ini adalah warga Kampung Salembaran, RT 036/16, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Pramujoko mengatakan identifikasi ini berdasarkan pemeriksaan gigi dan medis antara lain dengan pemeriksaan penentuan usia, jenis kelamin dan tinggi badan.

“Meskipun jenazah sudah tidak utuh lagi, dengan pemeriksaan rumus-rumus forensik kita bisa memperkirakan tinggi badan, usia, dan jenis kelamin,” kata dia.

Hingga Jumat sore, 49 keluarga telah mendatangi posko ante mortem RS Polri sembari membawa data untuk membantu mengindentifikasi korban meninggal dunia yang sebagian besar hangus.

“Kita banyak tergantung pada data-data gigi. Kulitnya sebagian besar sudah hangus,” tutur Pramujoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya