SOLOPOS.COM - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis sekaligus melatih koordinasi dalam penanganan pasien Covid-19 termasuk diantaranya penggunaan kostum Alat Pelindung Diri (APD). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak satu dari tiga pasien positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia. Rasio kematian pasien positif Covid-19 di Jateng itu lebih tinggi ketimbang rasio kematian Covid-19 secara nasional yang hanya 3,73 persen.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pada Selasa (17/3/2020), korban meninggal dunia pasien positif Corona di Jateng bertambah 1 orang yakni seorang pasien di Semarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1 Bulan, Kasus DBD Sukoharjo Bertambah 24 Orang

Dengan demikian, jumlah total pasien meninggal dunia akibat virus Corona menjadi dua orang.

Sementara itu, jumlah pasien positif Corona di Jateng hingga Selasa siang pukul 14.47 WIB dilaporkan ada enam orang. Pasien itu tersebar di tiga wilayah yakni Solo (3 orang), Semarang (2 orang), dan Magelang (1 orang).

Penularan Corona Melalui Hubungan Seks Memang Bisa?

Berdasarkan data, hal itu menunjukkan satu dari tiga pasien positif Corona di Jateng meninggal dunia. Rasio kematian akibat virus Corona mencapai 33,33 persen.

Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang rasio kematian akibat virus Corona secara nasional. Berdasarkan data dari Infeksiemerging.kemkes.go.id 16 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, jumlah kasus positif Corona mencapai 134 orang. Sedangkan, jumlah kematiannya hanya lima orang.

Bencana Angin Kencang Karanganyar Rusak Atap Rumah dan Kanopi Pasar Jatipuro

Artinya, rasio kematian akibat virus Corona di Indonesia mencapai 3,73 persen. Angka kematian itu berada di bawah Italia 7,71 persen, Iran 5,69 persen, dan Tiongkok 3,98 persen.

Tim Gugus Pencegahan Corona Madiun Dapati Pelajar Nongkrong Di Warung

Kasus di Jateng

Di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan terkait penularan Covid-19 sampai saat ini ada 1.005 orang dalam pemantauan (ODP). Selain itu masih ada 69 orang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).

Hanya Ada 1 ODP, Pemkab Karanganyar Fokus Putus Rantai Penularan Virus Corona

"ODP 1.005, PDP 69, yang masih dirawat 42, yang pulang sehat 24 orang," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (17/3/2020).

Ganjar berpesan agar masyarakat tetap tenang. Ia juga meminta masyarakat tetap menjaga kondisi kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Lemon Panas Bisa Membunuh Sel Kanker? Ini Fakta Sebenarnya

"Banyak-banyak olahraga. jemur diri di bawah sinar matahari. Makan vitamin C, buah-buahan yang banyak. Antioksidan yang banyak biar kita punya benteng diri yang kuat," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya