Semarangpos.com, SEMARANG — Panitia Seleksi (Pansel) Calon Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Magelang, Senin (17/12/2018), menetapkan tiga calon pimpinan tinggi pratama sekdakot Kota Magelang. Seorang calon lainnya dinyatakan gugur.
Empat calon sekdakot Magelang yang mengikuti seleksi tersebut adalah Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesra Kota Magelang Joko Budiyono; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Magelang Lalu Larsita; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti, dan Deddy Eko Sumarwanto yang kini pengawas pemerintah madya Kota Magelang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pansel terdiri lima orang yang diketuai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jateng Mohammad Arief Irwanto. Ia juga merangkap anggota. Anggota lainnya adalah Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta Anjaswari Dewi, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Eko Muh Widodo, Dekan FKIP Universitas Tidar Magelang Sukarno, dan Marsda TNI (Purn) Gadiono selaku tokoh masyarakat Kota Magelang.
Nyatanya, hanya tiga nama yang dinyatakan lolos seleksi itu, yakni Deddy Eko Sumarwanto, Joko Budiyono, dan Larsita. “Penetapan itu bukan berdasarkan hasil seleksi, tetapi urutan abjad,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Aris Wicaksono, di Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (18/12/2018).
Ia menyebutkan lolosnya ketiga calon sekda itu dimuat dalam pengumuman nomor 15/PANSEL-JPT/XII/2018 yang ditandatangani Ketua Pansel Mohammad Arief Irwanto pada 17 Desember 2018. Dalam pengumuman itu diterangkan penetapan ketiga calon sekdakot itu berdasarkan hasil penilaian administrasi, uji kompetensi menggunakan assessment center, uji gagasan tertulis, presentasi dan wawancara yang dituangkan dalam berita acara.
“Keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Hasil seleksi ini disampaikan melalui alamat website http://bkpp.magelangkota.go.id,” terangnya.
Hasil hasil seleksi itu, selanjutnya diserahkan pansel kepada Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito. Selanjutnya, sambung Aris, wali kota mengirim surat kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenai hal tersebut, Selasa. “Sekarang tinggal menunggu dipanggil Gubernur Jateng. Yang dipanggil tiga calon sekda, pansel dan wali kota selaku pembina kepegawaian,” katanya.
Setelah ada persetujuan dari gubernur, selanjutnya minta rekomendasi untuk pelantikan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
