SOLOPOS.COM - Infografis Positif Covid-19 (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Sekretaris Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Dewi Rahayu Wilujeng Slamet, 48, meninggal pada Sabtu (26/12/2020). ASN di Karanganyar ini  dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (25/12/2020).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar Dewi meninggal setelah berjuang melawan sakit dan mendapat perawatan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) atau dikenal dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surakarta. Dewi mulai menjalani perawatan di RSUP Surakarta pada Rabu (23/12/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, melalui Plt Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan Dewi sempat menjalani perawatan di RSUD Karanganyar selama beberapa hari, sebelum dirujuk ke RSUP Surakarta.

"Awalnya itu mengeluh tidak enak badan pekan lalu. Informasi yang saya terima awal pekan lalu. Sempat masuk kerja lalu izin pulang. Dia periksa dan didiagnosis flek paru-paru, tetapi saya kurang jelas detailnya," kata Purwati saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (26/12/2020).

Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Massa Geruduk RSUD Brebes

Purwati mengaku sempat berbincang dengan ASN di lingkungan Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar itu melalui pesan aplikasi Whatsapp. Pada pesannya itu, Purwati menceritakan bahwa Dewi mengeluh sesak napas.

"Itu saat dia sakit. Kemudian saya carikan rumah sakit di RSUD Karanganyar karena mengeluh sesak napas itu. Selang berapa hari begitu mengeluh semakin sesak napas sehingga dirujuk ke RSUP Surakarta hari Rabu malam," ujar dia.

Purwati menyampaikan tim dari Dinkes Karanganyar akan melacak kontak erat pasien yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (28/12/2020). Kontak erat Sekretaris Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar itu meliputi rekan kerja satu kantor.

Harga Telur Turun Tapi Harga Sayuran Naik, Ini Kata Pedagang…

Kantor Tidak Ditutup

Purwati menginformasikan bahwa kantor Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar sudah disemprot disinfektan pada Sabtu ini setelah ada satu ASN yang meninggal positif Covid-19.

"Informasi yang saya terima itu ada kerabat yang bersangkutan itu terkonfirmasi positif Covid-19. Tinggal di Kabupaten Sragen. Saya belum melacak. Rencana Senin. Ini ruangan kerja dan kantor Disdagnakerkop dan UKM sudah didisinfektan," tutur dia.

Purwati menegaskan bahwa kantor Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar tidak perlu ditutup pada Senin. Pertimbangannya adalah kantor sudah disemprot menggunakan disinfektan. Selanjutnya, Dinkes akan melaksanakan rapid test antigen terhadap kontak erat yang bersangkutan.

"Kontak erat akan kami lakukan rapid test antigen. Supaya cepat karena kan perkantoran. Yang dinyatakan positif [rapid test antigen] akan kami lakukan swab test PCR. Kami belum tahu berapa orang. Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Disdagnakerkop dan UKM," ungkapnya.

Geger! Pasien Covid-19 & Nakes Diduga Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet Jakarta

Di sisi lain, Purwati menyampaikan puskesmas setempat sudah melaksanakan pelacakan terhadap keluarga ASN di Karanganyar yang meninggal positif Covid-19 itu. Purwati menyampaikan puskesmas menyatakan keluarga yang bersangkutan negatif Covid-19.

"Sudah puskesmas setempat melakukan pelacakan. Pihak keluarga negatif semua. Ada suami, anak, dan ibu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya