SOLOPOS.COM - Ilustrasi gagal ginjal akut. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri memperoleh laporan dari RSUP Dr Sardjito terkait temuan terduga kasus gagal ginjal akut yang menyerang satu anak dari Wonogiri hingga menyebabkan meninggal dunia, Kamis (20/10/2022) siang. Menyikapi hal itu, Dinkes Wonogiri tengah melakukan surveilans atau penyelidikan epidemiologi di rumah anak yang terduga terkena gagal ginjal akut tersebut.

Dinkes Wonogiri mendapat laporan dari RSUP Dr Sardjito satu anak dari Wonogiri meninggal dunia lantaran terduga terserang gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebab pastinya. Pihak RSUP meminta Dinkes Wonogiri melakukan surveilans atau penyelidikan epidemiologi di rumah anak yang terduga terkena gagal ginjal akut tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami dikabari RSUP Dr Sardjito itu tadi sekitar pukul 01.00 [Kamis]. Mereka meminta kami melakukan surveilans. Kami langsung meminta puskesmas setempat melakukan penyelidikan epidemiologi ke rumahnya. Saat ini, kami masih proses menyelidiki,” kata Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini, kepada Solopos.com melalui sambungan telepon WhatsApp (WA), Kamis sore.

Saat dikonfirmasi Solopos,com, Dinkes Wonogiri belum mengetahui apakah anak meninggal dunia yang terduga akibat gagal ginjal akut tersebut berdomisili di Wonogiri atau merantau di daerah lain. Menurut dia, biasanya Dinkes Wonogiri akan langsung mengetahui jika ada pasien berdomisili di Wonogiri yang terkena atau mengidap penyakit langka dan belum diketahui penyebabnya. 

“Kami belum tahu apakah anak itu merantau atau berdomisili di Wonogiri. Kalau berdomisili di Wonogiri, biasanya langsung terlapor ke Dinkes Wonogiri. Pihak RSUP Dr Sardjito sebenarnya juga masih ragu. Benar atau tidak anak tersebut mengidap gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya itu. Makanya ini kami langsung menyelidiki. Nanti tunggu bagaimana hasil penyelidikan epidemiologinya,” ujar dia.

Baca Juga: Daftar Obat Mengandung Etilen Glikol, Senyawa Pemicu Gagal Ginjal Akut Anak

Dinkes Wonogiri meminta kepada orang tua agar tidak panik, tetap tenang, namun tetap waspada menyikapi munculnya kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang ratusan anak di Indonesia.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, enam anak dinyatakan meninggal dunia akibat gagal akut di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Tiga dari enam anak itu berasal dari Jawa Tengah, yaitu Temanggung, Wonogiri, dan Tegal. 

Dokter Spesialis Nefrologi atau Ginjal Anak RSUP Dr Sardjito, dr Kristia Hermawan, mengatakan hingga saat itu, Rabu (19/10/2022), tercatat ada 13 anak yang dirawat akibat gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya. Enam anak di antaranya meninggal dunia, tiga anak dinyatakan sembuh, dan empat anak masih dirawat

“Kasus [anak] meninggal [berasal dari] Temanggung, Wonogiri, Slawi [Kabupaten Tegal], Sleman, Piyungan, dan Sedayu. Dari Jogja [meningga] Sleman [usia] 10 tahun 1 bulan, dari Bantul 11 bulan, dan 7 bulan,” ungkap Kristia.

Baca Juga: Kemenkes: Setop Konsumsi Semua Jenis Obat Sirop!

Anak yang meninggal dunia banyak yang berusia di bawah lima tahun. Namun, detail faktor risiko yang menyebabkan pasien meninggal dunia sampai saat ini belum dapat disimpulkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya