Solopos.com, MADIUN — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun, Jawa Timur, mendaftarkan 1.975 arsip foto milik Pemkot Madiun melalui aplikasi Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Foto yang didaftarkan tersebut merupakan berbagai macam kegiatan di Kota Madiun sejak tahun 1975 hingga 2010.
Kabid Kearsipan Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kota Madiun, Wuriyanto, mengatakan ribuan foto tersebut akan dipilih berdasarkan kriteria kearsipan atau memiliki deskripsi yang mengandung sejarah dan informasi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Melalui aplikasi JIKN itu, kata dia, berbagai foto beserta keterangan dan produk hukumnya akan diunggah ke aplikasi tersebut.
Baca Juga: Waduh, 3.700 Anak Balita di Kabupaten Madiun Alami Stunting
“Yang ditampilkan hanya arsip yang bersifat umum saja. Ada 1.975 arsip foto yang akan didaftarkan. Ini foto-foto kegiatan yang ada di Kota Madiun sejak tahun 1975 sampai 2010,” kata dia, Senin (21/3/2022).
Wuriyanto menyampaikan hampir semua arsip yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) dikelola dinasnya. Mulai dokumen izin mendirikan bangunan (IMB), letter C, ijazah, foto, hingga produk hukum.
Namun, dia menegaskan tidak semua arsip tersebut bisa diakses masyarakat umum. Jika ingin mendapatkan datanya, pihak arsiparis harus mengetahui tujuannya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Lansia di Madiun Digenjot
“Sekarang semua sudah terdigitalisasi,” jelasnya.
JIKN sendiri merupakan sistem jaringan informasi dan sarana pelayanan informasi arsip dinamis dan statis secara nasional memiliki tujuan mewujudkan layanan arsip dinamis dan statis sebagai memori kolektif Bangsa Indonesia secara lengkap, cepat, tepat, mudah, dan murah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
