SOLOPOS.COM - Pengurus cabang dan ranting PSHT Cabang Sragen berfoto bersama dengan pejabat TNI, Polri, Pemkab Sragen, dan DPR RI saat pembekalan calon warga baru PSHT di Gor Diponegoro Sragen, Minggu (17/7/2022). (Istimewa/PSHT Cabang Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 1.973 orang calon warga baru PSHT Cabang Sragen, Jawa Tengah mendapatkan pembekalan di Gedung Olahraga (Gor) Diponegoro Sragen, Minggu (17/7/2022).

Calon warga baru PSHT Cabang Sragen menerima banyak materi, salah satunya bela negara dan wawasan kebangsaan. Pembekalan itu bertujuan agar tercipta kondusivitas di Kabupaten Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengurus cabang hingga ranting PSHT se-Kabupaten Sragen menghadiri pembekalan tersebut. Sejumlah tamu undangan juga tampak hadir, seperti anggota DPR RI dan DPRD Sragen. Total peserta dan tamu undangan yang hadir saat pembekalan di Gor Diponegoro Sragen lebih dari 2.000 orang.

Ketua Panitia Pembekalan Calon Warga Baru PSHT Cabang Sragen, Joko Waluyo, kepada Solopos.com, Minggu (17/7/2022), menyampaikan materi pembekalan selain bela negara dan wawasan kebangsaan dari Kodim juga ada Kamtibmas dari Polres Sragen. Selain itu, materi tentang peran pemuda dalam berbangsa dan bernegara yang disampaikan Bupati diwakili Kesbangpol.

Materi terakhir, sebut dia, tentang kesadaran warga negara taat hukum yang disampaikan oleh DPR RI. “Tujuan utama pembekalan itu lebih kepada menciptakan kondusivitas, kenyamanan, dan ketentraman wilayah Sragen khususnya dan Indonesia umumnya. Materi yang kami berikan sebagai bagian dari motivasi dan penambahan pengetahuan calon warga terhadap bagaimana hidup berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Baca Juga : Tugu PSHT di Karangmalang Sragen Dirusak, 7 Perguruan Silat Bertindak

“Pembekalan ini dilakukan untuk memahamkan bahwa bela diri pencak silat yang dipelajari adalah bagian pendukung untuk bisa mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan segala kekurangan dan keterbatasan,” imbuh dia.

Joko mengingatkan kontribusi pendahulu PSHT yang menjadi garda terdepan perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dia juga menyebut bahwa PSHT terus membangun sinergitas dengan aparatur negara.

Perusakan & Penganiayaan

Sebagai informasi, calon warga baru PSHT akan mengikuti tes ke-SH-an secara online sebelum pembekalan. Pembekalan ditutup dengan ikrar kebangsaan. Rangkaian acara pembekalan meliputi penampilan pencak seni dari sesepuh PSHT Cabang Sragen dan adik-adik berprestasi. Selain itu, pembagian piala dan medali kepada warga yang berprestasi.

Kepala Kesbangpol Sragen, Sutrisna, mengingatkan warga PSHT agar menggunakan media sosial secara bijak. Dia berharap warga PSHT dapat menyaring informasi yang bersifat hoaks. Menurut dia media sosial memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Baca Juga : 350 Pesilat PSHT Santuni Anak Yatim dan Janda Tua di Sragen

“Yang diwaspadai media propaganda. Terorisme bisa diajarkan lewat media sosial. Bahkan isi dalam media sosial itu bisa mempengaruhi pemikiran seseorang. Para adik-adik yang masih muda ini harus mau belajar dengan situasi dan kondisi sekarang,” ujarnya.

Kasat Binmas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengimbau seluruh warga PSHT untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya terkait angka kecelakaan selama 2022. Dia mencatat kasus kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 32 nyawa melayang. Dia berharap calon warga baru PSHT yang masih remaja supaya mentaati aturan lalu lintas saat mengendarai kendaraan bermotor.

“Yang sering terjadi di Kabupaten Sragen terkait organisasi pencak silat, yaitu sering perusakan dan penganiayaan. Kami harapkan tidak ada lagi kejadian tersebut. Di 2020 sudah disepakati seluruh perguruan di Kabupaten Sragen hingga terbentuk FKPPS di Kabupaten Sragen. Mari bersama-sama bersinergi dengan kepolisan, TNI, dan aparat pemerintah daerah untuk menjaga situasi kondusif di Sragen,” ungkap dia.

Dia juga berpesan kepada calon warga PSHT supaya meningkatkan kegiatan positif. Bila ada masalah, ujar dia, agar berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendapatkan solusi.

Baca Juga : Ratusan Pesilat Sragen Bagi 1.500 Takjil di Jalur Wisata, Ludes Lur…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya