SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Solopos.com, SOLO-Sebanyak 1.945 mozaik bendera Perempuan Indonesia bermasker dukung Gerakan Pakai Masker, menandai lahirnya kluster Perempuan di HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Gerakan Pakai Masker (GPM) Kluster Perempuan ini akan menyosialisasikan serta memberikan edukasi kepada kaum perempuan agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker dengan baik dan benar yang diikuti disiplin jaga jarak dan rajin cuci tangan. Mengingat penggunaan masker dapat mengurangi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 yang pada akhirnya akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perempuan adalah kunci dalam keluarga, sebagai Ibu, perempuan adalah pendidik dan pengingat seluruh anggota keluarga agar selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan disiplin menjaga jarak”. Di dalam lingkungan keseharian, Perempuan juga memiliki peran sebagai pengingat sekelilingnya untuk selalu memakai masker dan mengikuti Protokol Kesehatan,” ujar Sigit Pramono, Ketua Umum dan salah satu pendiri Gerakan Pakai Masker, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (18/8/2020).

“Dengan demikian perempuan memegang peranan penting untuk melindungi keluarga, sekeliling dan Indonesia,” imbuh Sigit.

Solo Tambah 5 Kasus Positif Corona, 2 Di Antaranya Bapak-Anak Asal Banjarsari

Dari Sabang Sampai Merauke

Peluncuran GPM kluster perempuan terdapat dua materi kampanye yang berupa video dan mozaik bendera Indonesia yang berisi 1.945 foto-foto perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Mereka dari berbagai organisasi perempuan, insitusi, perusahaan swasta, akademisi dan juga pribadi. Materi-materi kampanye ini disebarkan ke seluruh penjuru dengan menggunakan platform sosial media dan videotron di ribuan lokasi di Indonesia.

“Mereka ada juga yang berprofesi artis, dokter, pengusaha, petugas humas, ibu rumah tangga, wiraswasta, dan juga profesi-profesi lainnya. Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman Perempuan dengan foto-foto bermasker yang sudah mendukung dan ikut mensosialisikan pemakain masker,” kata Vita Datau, Direktur Kampanye untuk Kluster Perempuan GPM.

Intan Adams Katoppo, yang juga Direktur Kampanye untuk Kluster Perempuan GPM menambahkan Kluster Perempuan akan memiliki banyak sekali program-program penyuluhan perempuan untuk mengajak perempuan untuk disiplin memakai masker dengan acara-acara yang dikemas menarik. Kami sangat berharap bisa bekerja sama dengan berbagai pihak seperti organisasi Tim Penggerak PKK dan organisasi Perempuan lainnya.

“Ayo Perempuan Indonesia, pakai maskermu untuk melindungi keluarga, sekeliling dan Indonesia,” ajak Intan.

3 Mobil Dan 1 Motor Kecelakaan Di Klaten Utara, Pengendara Honda Revo Terpental Dan Luka Parah

Tentang Gerakan Pakai Masker

Gerakan Pakai Masker (GPM) merupakan suatu Gerakan yang diprakarsai oleh anak bangsa yang peduli dan memiliki visi sama untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi memakai masker secara benar sebagai kebiasaan dan perilaku sehari-hari untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19.

GPM berkomitmen untuk menyosialisasikan pemakaian masker ke masyarakat.  Sasarannya antara lain pada pesantren, pasar tradisional, perguruan tinggi, sekolah, kaum perempuan, kaum profesional kelompok perbankan, kaum milenial, pelaku seni budaya, dan lain-lain. Edukasi ini sangat penting mengingat kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan seperti pemakaian masker yang benar, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dapat mencegah penyebaran Covid-19.

Gerakan pakai masker ini juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia. Sehingga GPM akan terus berupaya mengajak semua pihak untuk bekerja sama, berkolaborasi, koordinasi, dan co-branding untuk melakukan kegiatan sejenis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya