SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada 1.550 peristiwa bencana yang terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2023. Dari sekian banyak bencana itu, mayoritas merupakan tanah longsor.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jateng, Bergas C. Penanggungan, mengatakan mayoritas peristiwa bencana didominasi kejadian tanah longsor, angin kencang, dan banjir. Sementara untuk daerah yang rawan atau sering mengalami bencana adalah Magelang, Cilacap, dan Banyumas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebetulnya yang paling sering [bencana] itu Cilacap, Banyumas, Magelang, dan Brebes. Itu wilayah-wilayah yang terindikasi bencana longsor beberapa kali,” jelas Bergas kepada Solopos.com, Rabu (14/9/2022).

Menyikapi hal tersebut, Bergas meminta tiap BPBD kabupaten/kota, khususnya yang daerahnya rawan bencana untuk senantiasa menginformasikan prakiraan cuaca ekstrem dan peringatan bencana dini. Peringatan itu merupakan salah satu cara mitugas untuk mengantisipasi dampak sebelum terjadi bencana.

“Seperti informasi cuaca ekstream dari BMKG [Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika] itu penting. Masyarakat harus tahu agar waspada dan siap bila menimbulkan tanah longsor atau banjir. Mulai menjauh dari ruang [daerah] yang sifatnya berbahaya, membersihkan selokan hingga drainase,” jelasnya.

Baca juga: Ini Daftar Daerah di Jateng yang Alami Musim Hujan Lebih Cepat

Informasi awal itu, ungkap Bergas, sangat berguna karena bencana tanah gerak di Jateng cukup luas sehingga sulit terdeteksi dengan peralatan early warning system [EWS]. Bergas pun mengaku ada sekitar 390 EWS tanah gerak yang tersebar di berbagai daerah di Jateng. Meski demikian, ia mengaku beberapa di antaranya ada yang mengalami kerusakan dan butuh perbaikan segera.

“Itu [EWS] alat bantu. Jangan sampai kita memiliki ketergantungan dengan alat itu, karena bisa menurunkan kewaspadaan. Yang terpenting adalah membaca tanda alam dan mengetahui informasi sejak dini,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya