Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 1.526 warga negara Indonesia overstay (WNIO) masih berada di penampungan imigrasi di Arab Saudi dan menungggu untuk dipulangkan ke Tanah Air. WNI yang kelebihan masa tinggal itu terdiri atas 682 perempuan, 697 laki-laki, dan 147 anak-anak.
Pelaksana Fungsi Pensosbud Konsulat Jenderal RI Jeddah, Syarif Shahabudin, menyebutkan sebanyak 9.752 WNIO di Arab Saudi telah dipulangkan ke Indonesia. Pemulangan itu dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Arab Saudi sejak 3 November 2013. Pekan ini, ujarnya, Pemerintah Arab Saudi kembali melakukan pemulangan terhadap 284 WNIO. Jumlah yang dipulangkan tersebut terdiri atas 160 WNIO perempuan, 101 WNIO laki-laki, dan WNIO 23 anak-anak.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Pemulangan dilakukan dengan menggunakan pesawat reguler Saudia Airlines SV 816 yang dilaksanakan dalam duatahap penerbangan, pada 20 Desember sebanyak 112 WNIO, dan pada 21 Desember sebanyak 172 WNIO. “Sehingga jumlah WNIO yang telah dipulangkan dari Jeddah ke Indonesia sejak berakhirnya masa amnesti pada 3 November 2013 hingga saat ini telah mencapai 9.752 orang,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (23/12/2013).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.452 WNIO dipulangkan dengan menggunakan pesawat khusus Garuda Indonesia dalam lima penerbangan. Kemudian sebanyak 5.285 WNIO dipulangkan dengan pesawat khusus Saudia Airlines dalam 11 penerbangan. Adapun sebanyak 2.015 WNIO telah dipulangkan dengan pesawat reguler dengan sistem block seat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
