SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi pelajar. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo terus mendata jumlah siswa sekolah dasar atau SD usia 12 tahun ke atas yang belum ikut vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data per pekan pertama November 2021, sekitar 1.500 siswa SD tercatat belum menerima vaksin Covid-19.

Data tersebut disampaikan Kabid Pendidikan SD Disdikbud Sukoharjo, Budiarti, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (8/11/2021). Ia mengatakan hingga saat ini Disdikbud terus menggencarkan pendataan siswa SD usia 12 tahun ke atas untuk mendapat vaksin Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang ia terima, sebanyak 1.519 siswa SD berusia 12 tahun di Sukoharjo belum menerima vaksin. “Data per pekan kemarin ada sekitar angka tersebut. Tapi kami masih terus mendata. Jadi perkembangannya bagaimana kami masih belum tahu,” ucapnya.

Baca Juga: Gigit Jari, Sukoharjo Tak Dapat Dana Insentif Daerah 2022 dari Kemenkeu

Terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak atau siswa usia 6-11 tahun, Budiarti mengaku masih belum mendapatkan informasi tersebut dari Dinkes Sukoharjo. Disdikbud Sukoharjo saat ini masih mendata siswa dengan usia 12 tahun untuk divaksin Covid-19. Terkait pelaksanaan vaksinasi Disdikbud juga masih menunggu informasi lanjutan dari Dinkes Sukoharjo.

Vaksin Anak 6-11 Tahun Bio Farma

“Kami masih fokus di [anak] usia 12 tahun. Untuk pelaksanaan juga kami masih menunggu informasi selanjutnya apakah masing-masing datang ke sentra vaksinasi atau diadakan sendiri,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikutip Solopos.com dari laman resmi biofarma, biofarma.co.id, Senin (8/11/2021), vaksin Sinovac, Coronavac, dan Covid-19 biofarma yang diproduksi di Bio Farma sudah mendapatkan persetujuan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk anak usia 6-11 tahun sejak awal November 2021.

Baca Juga: Dugaan Penyimpangan Dana Desa Sukoharjo: 2 Kasus Masih Ditangani Polisi

Kepala Badan POM RI, Penny K Lukito, mengatakan vaksin tersebut bisa digunakan untuk masyarakat dengan rentang usia 6 tahun hingga usia dewasa. Menurutnya, saat ini penggunaan vaksin untuk anak menjadi sesuatu yang urgent apalagi saat pembelajaran tatap muka dimulai.

“Kami harus tetap menggulirkan seluas mungkin program vaksinasi Covid-19. Saya kira segmen usia anak-anak menjadi yang penting maka usia 6-17 tahun sudah bisa dilakukan vaksinasi,” ujar Penny melalui siaran pers Bio Farma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya