SOLOPOS.COM - Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Achiruddin, mengecek kesiapan pasukan saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Wapres, Ma’ruf Amin, di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solo, Jumat (29/7/2022) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan VVIP melakukan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, Jumat (29/7/2022) di Lapangan Parkir Stadion Manahan Solo, Jumat (29/7/2022) pagi.

Apel itu dipimpin Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Achiruddin, selaku Komandan Satgas Pam Wilayah. Dalam kesempatan itu dia meminta seluruh prajurit dan instansi terkait untuk benar-benar memahami protokol tetap (Protap) Pengamanan VVIP. Dengan begitu proses pengamanan tamu VVIP berhasil dijalankan secara baik dan aman.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebab menurut dia tugas pengamanan yang dijalankan merupakan kehormatan dan tidak boleh dijalankan sekadarnya. Tugas itu harus dilaksanakan sebaik mungkin, mengingat objek pengamanan kali ini adalah Wapres.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk itu dengan Apel Gelar Pasukan diharapkan akan tercipta kesiapan, sinkronisasi, dan sinergisitas antar-instansi terkait, demi kelancaran pembukaan kegiatan ASEAN Para Games yang kan dibuka oleh Wapres,” tegas dia.

Baca Juga: Kontingen ASEAN Para Games asal Malaysia Kunjungi Monumen Pers Solo

Achiruddin menjelaskan standar pengamanan VVIP diterapkan untuk Presiden beserta keluarga, dan Wapres beserta keluarga. Sistem pengamanan yang dilakukan menurut dia melibatkan TNI/Polri dan unsur-unsur terkait.

“Ada dari unsur pemda dan instansi terkait, TNI dari Korem, Kodim, Lanud dan satuan lain yang akan BKO ke Korem seperti Brigif Kostrad, Batalyon Raider 400. Jumlah keseluruhan 1.420 personel, akan dikerahkan,” urai dia.

Pasukan gabungan sebanyak itu, menurut Achiruddin, ditempatkan dan difokuskan di Lanud Adi Soemarmo, rute ke Stadion Manahan, dan tempat acara berlangsung. Keamanan dan kenyamanan jadi prioritas utama.

“Kami tidak ingin keamanan bagus, tapi kenyamanan kurang. Keduanya harus berimbang. Apalagi sesuai info yang kami dapat, tamu undangan dan masyarakat yang akan hadir saat acara sekitar 6.000 orang,” ujar dia.

Baca Juga Pemerintah Gelar Tumpengan di Solo untuk Kesuksesan APG 2022

Akan dilakukan verifikasi atau pengecekan secara ketat bagi mereka yang akan masuk ke lokasi acara, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Tidak boleh ada yang membawa barang-barang terlarang.

“Seperti petasan dan kembang api. Menurut kami itu tak sesuai aturan, membahayakan buat penonton yang lain. Jadi nanti TNI/Polri bekerja dengan panitia akan cek secara ketat orang yang akan masuk, berlapis,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya