SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)

Sebanyak 1.300-an sandera di Mimika, Papua, berhasil dievakuasi aparat Polri dan TNI dari tangan kelompok kriminal bersenjata.

Solopos.com, JAKARTA — Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin menyebutkan warga Mimika, Papua, yang disandera kelompok kriminal bersenjata setempat telah dievakuasi. Kekuatan kelompok tersebut kini dipastikan telah berkurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlahnya semakin hari semakin berkurang,” kata Komjen Polisi Syafruddin di Jakarta, Senin (13/11/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Syafruddin mengatakan tim gabungan Polri dan TNI telah membebaskan sekitar 1.300 anak dan perempuan warga Timika yang ditawan kelompok kriminal bersenjata. Saat ini, tim gabungan masih berupaya mengevakuasi pekerja dan pria yang masih berada di lokasi penyanderaan.

Syafruddin menuturkan anggota Polri dan TNI berhati-hati dan berkala menjalankan operasi untuk membebaskan warga yang disandera kelompok bersenjata itu.

Wakapolri menggambarkan situasi di sekitar lokasi penyanderaan masih tidak kondusif. Salah satunya kasus perampasan alat berat milik PT Freeport Indonesia yang digunakan untuk merusak fasilitas umum.

Polisi jenderal bintang tiga itu menyatakan petugas akan menindak tegas terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata itu. Syafruddin mengungkapkan pemerintah telah mengirimkan bahan pangan bagi korban penyanderaan tersebut.

Namun Syafruddin memastikan petugas berupaya menyelamatkan korban penyanderaan secara persuasif agar tidak jatuh korban dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya