SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beasiswa (Okezone)

Solopos.com, WONOGIRI—Pendatar Program Pemberian Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi Wonogiri 2020 mencapai lebih dari 1.300 orang. Mereka akan memperebutkan kuota 205 penerima beasiswa senilai Rp12 juta per orang.

Program itu dijalankan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau PAUD PNF Disdikbud Wonogiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kabid PAUD PNF Disdikbud Wonogiri, Yatto, kepada Solopos.com, Senin (9/11/2020), menyampaikan pada saat pendaftaran dibuka, 25 Oktober-6 November lalu, jumlah pendaftar mencapai 1.300. Menurut dia jumlah itu paling banyak dibanding pendaftar program yang sama tahun-tahun sebelumnya. Untuk diketahui, program tersebut dijalankan sejak 2016 lalu.

11 Bulan Tidak Digaji, Guru Bantu Di Garut Demo Ke Bupati

Pada tahun-tahun sebelumnya pendaftar paling banyak 1.200 orang. Dia menduga tahun ini lebih banyak mahasiswa Wonogiri yang mendaftar karena sudah mengetahui 2020 ini merupakan tahun terakhir program tersebut bergulir. Tahun-tahun berikutnya program akan bertransformasi dan dijalankan Dinas Sosial atau Dinsos.

“Semua pendaftar dari perguruan tinggi di Indonesia. Di masa pendaftar lalu ada orang yang mengaku mahasiswa perguruan tinggi dari luar negeri tanya-tanya soal program ini kepada kami. Tapi akhirnya enggak mendaftar,” kata Yatto saat dihubungi.

Becermin pada program tahun-tahun sebelumnya, banyak pendaftar yang tidak memenuhi persyaratan administrasi. Hal itu diketahui pada tahap seleksi administrasi. Penyebabnya, mereka ternyata bukan mahasiswa dari perguruan tinggi terakreditasi A.

Naik Ke Level Rp14.165, Rupiah Jadi Juara Di Asia Terdorong Kemenangan Biden

Terakreditasi A

Sesuai aturan, mahasiswa yang berhak mengikuti program itu adalah mahasiswa dari perguruan tinggi terakreditasi A. Menurut Yatto kemungkinan peristiwa tersebut akan terulang pada program tahun ini.

“Meski IPK [indeks prestasi kumulatif] lebih dari 3, tapi kalau bukan dari perguruan tinggi terakreditasi A tidak bisa mengikuti program. Ini sudah menjadi ketentuan. Tahun lalu dari 1.000-an pendaftar, yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 600-an mahasiswa,” imbuh Yatto.

Bagi pendaftar yang memenuhi syarat administrasi diwajibkan menjalani tes tertulis berbasis komputer dan wawancara di SMAN 1 Wonogiri, 13 November mendatang. Dua tes itu dilaksanakan dalam satu hari agar mahasiswa dapat menjalani tes dalam satu kali sesi, sehingga tidak bolak balik dari rumah ke lokasi tes.

“Rumah pendaftar banyak yang jauh dari kawasan kota Wonogiri,” ulas Yatto.
Dia menginformasikan dari sekian banyak pendaftar, hanya 205 mahasiswa yang akan menerima beasiswa Rp12 juta. Total kuota penerima beasiswa tahun ini sebanyak 600 orang. Kuota diisi kepada 395 mahasiswa penerima beasiswa 2019 yang akan kembali menerima beasiswa 2020 ini (beasiswa lanjutan). Sisa kuota diisi penerima baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya