SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lowongan CPNS (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Panitia Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyatakan sebanyak 1.279 pelamar CASN/CPNS tidak memenuhi syarat (TMS).

Panitia seleksi memberi batas waktu masa sanggah bagi para pelamar tersebut hingga 18 Desember 2019 mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Panitia Rekrutmen CASN Sukoharjo Ahmad Fajar Romdhoni mengatakan dari 10.599 pelamar resmi mendaftarkan diri atau submit hanya 9.232 lamaran yang dinyatakan memenuhi syarat (MS).

Artinya terdapat 1.279 pelamar TMS karena berbagai sebab, di antaranya salah menuliskan surat lamaran yang ditujukan bukan kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya melainkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

"Bagi pelamar TMS yang keberatan ada masa sanggah yang diberikan sampai tanggal 18 Desember. Nanti akan diplenokan kembali apakah bisa dinyatakan MS atau TMS lagi," katanya saat berbincang dengan , Senin (16/12/2019).

Selanjutnya, dia mengatakan panitia seleksi akan mengumumkan kembali peserta yang lolos ke tahap lanjutan yakni ujian CASN. Panitia akan mengumumkan finalisasi hasil seleksi administrasi melalui laman pemkab Sukoharjo www.sukoharjokab.go.id ataupun sscasn.bkn.go.id.

Disinggung pelaksanaan tes, Fajar menuturkan merujuk jadwal panitia seleksi tingkat pusat dijadwalkan pada 27 Januari sampai 28 Februari. Namun untuk Kabupaten Sukoharjo masih menunggu koordinasi lanjutan bersama empat daerah lainnya.

Hal ini mengingat tes CASN lima daerah meliputi Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Sragen akan dilaksanakan di di Gedung Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Kampung Dadapan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Tahun ini, Pemkab Sukoharjo membuka sebanyak 424 lowongan terbagi tenaga guru 159 lowongan, tenaga kesehatan 149 lowongan, dan tenaga teknis lainnya 116 lowongan.

Dari formasi itu, lowongan untuk Dokter Spesialis Urologi tidak ada pelamar sehingga bisa dipastikan formasi tersebut tidak akan terisi. Menurutnya, kosongnya pendaftar untuk dokter spesialis tahun ini mengulang perekrutan CASN tahun lalu dimana formasi dokter spesialis juga nol pelamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya