SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 1.269 orang yang terdiri dari pedagang kaki lima (PKL), pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan ritel di Kabupaten Karanganyar akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada Sabtu (17/7/2021).

Solopos.com mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar, Martadi. Dia menyampaikan 840 orang PKL dan 429 orang pelaku UMKM dan ritel di Kabupaten Karanganyar akan mendapatkan vaksin Covid-19 di dua lokasi berbeda pada Sabtu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebanyak 840 orang PKL akan mendapatkan vaksin di gedung olahraga (Gor) Raden Mas Said atau R. M. Said sedangkan 429 orang pelaku UMKM dan ritel di Kabupaten Karanganyar akan mendapatkan vaksin di De Tjolomadoe.

Baca Juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Usung Konsep United by Emotion

“Untuk 840 orang PKL itu data sudah kami kirimkan ke [Dinas Kesehatan] Dinkes Karanganyar. Mereka juga sudah kami buatkan nomor urut. Jadi datang ke lokasi bawa identitas dan nomor urut,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/7/2021).

Mereka ini PKL yang berjualan di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Taman Pancasila, food court, Pujasera, dan Stadion 45. Selain data tersebut, Martadi menceritakan bahwa 429 orang pelaku UMKM dan ritel di Kabupaten Karanganyar juga akan mendapatkan vaksin Covid-19 di De Tjolomadoe pada Sabtu.

“Semua data sudah kami kirim ke Provinsi Jawa Tengah. Sudah ditangani pihak ketiga [himpunan penyewa pusat perbelanjaan Indonesia atau disingkat Hippindo]. Seluruh prosedur dan jadwal vaksinasi ditangani pihak ketiga itu. Kami, besok hanya memantau di sana,” tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mempersiapkan vaksin Covid-19 untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ritel di Jateng. Prosedurnya kala itu, pelaku UMKM dan ritel di Karanganyar mendaftar melalui link. Selanjutnya data calon peserta vaksinasi Covid-19 tersebut diverifikasi oleh tim Pemprov Jateng dan pihak ketiga.

Martadi berharap percepatan vaksinasi Covid-19 menyasar PKL, pelaku UMKM, dan ritel di Karanganyar itu bisa memberikan dampak positif terhadap persebaran Covid-19 di Karanganyar secara khusus. “Harapannya dengan vaksin massal ini bisa menekan persebaran Covid-19 dan meningkatkan imunitas masyarakat. Jadi saat pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat, imunitas masyarakat sudah terbentuk.”

Dihubungi secara terpisah, Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Ikhsan Agung Widyo Wibowo, menuturkan Kodim 0727/Karanganyar mendapatkan jatah 1.000 sasaran vaksin Covid-19. Vaksinasi akan dilaksanakan Sabtu. Sasaran vaksinasi adalah 840 orang PKL dan ojek online di Karanganyar.

“Itu vaksin dari Kodam IV/Diponegoro. Kami serahkan kepada Dinkes Karanganyar untuk pelaksanaan. Kalau data sasaran kami serahkan kepada Disdagnakerkop dan UKM. Ini vaksinasi massal dan serentak di Jawa Tengah,” ungkap dia.

Baca Juga: Jalur Utama Ditutup, Mobilitas Warga di Sukoharjo Diklaim Turun 30 Persen

Dandim menyampaikan Kodim 0727/Karanganyar sudah menyalurkan vaksin Covid-19 terhadap 3.500 sasaran secara bertahap. Mereka ini bekerja sebagai karyawan perusahaan, pabrik, PKL, ojek online, pengasuh pondok pesantren, mahasiswa di Karanganyar, dan lain-lain.

“Intinya masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi dan dunia usaha. Harapan kami makin banyak orang yang divaksin sehingga imunitas masyarakat semakin terbentuk. Kami sudah mengantisipasi kerumunan dengan membuat jadwal tertentu dalam satu hari. Ini upaya membantu pemerintah mempercepat vaksinasi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya