1.099 Keluarga di Sragen Belum Ambil BST Tahap I, Gak Butuh Duit?

Solopos.com, SRAGEN – Sebanyak 1.099 keluarga penerima bantuan sosial tunai atau BST tahap I di Sragen sampai sekarang belum mengambil hak mereka. Padahal, setiap keluarga penerima bisa mencairkan dana senilai Rp600.000 di Kantor Pos Sragen.

Mereka belum mengambil BST itu karena berada di luar kota Sragen, disabilitas, atau masih dalam proses verifikasi di tingkat desa. Padahal penyaluran BST sudah memasuki tahap II yang didistribusikan sejak pekan lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jarang Disorot, Ini Sosok Dian Ekawati Istri Didi Kempot

Kepala Kantor Pos Cabang Sragen, Dalyana, saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/6/2020), mengatakan ada 1.099 keluarga penerima BST tahap I yang belum mencairkan dana. Jika dirata-rata per desa/kelurahan yang jumlahnya 208 desa/kelurahan, maka angkanya hanya lima keluarga per desa/kelurahan.

“Sebenarnya angkanya kecil per desa tetapi untuk mencarinya juga sulit meskipun hanya lima keluarga per desa/kelurahan. Mereka masih bisa mengambil dana itu. Posisi kami masih terus melakukan pembyaran atas BST itu meskipun jadwal pengambilannya sudah lewat,” ujar Dalyana.

Ini Sosok Ajeng, Pegawai Dishub Solo Berparas Cantik Idola Netizen

BST Tahap II

Dia mengatakan pembayaran BST tahap II di Sragen yang jadwalnya selesai sepekan lalu pun sampai sekarang masih terus dilakukan. Dalyana mencatat jumlah keluarga penerima BST tahap II yang belum mengambil haknya per Minggu (21/6/2020) ada sebanyak 1.588 keluarga.

“Sekarang kami menyiapkan berita acara bersama desa terkait dengan banyaknya penerima BST yang tidak terbayar,” katanya.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Finuril Hidayati, saat ditemui Solopos.com, Senin siang, mengatakan jumlah penerima BST tahap I yang tercatat di Dinsos sebanyak 27.244 keluarga. Perinciannya 21.423 keluarga pada penyaluran awal dan 5.821 keluarga pada penyaluran susulan.

Yossy Si Bakul Gorengan Cantik Viral di Jogja Ternyata Lahir di Sukoharjo

Dia mengatakan pada penyaluran BST tahap II di Sragen datanya hampir sama yang terbagi atas dua kali penyaluran, yakni pertama sebanyak 23.311 keluarga.

“Dari penyaluran tahap I itu setelah rekonsiliasi data antara Dinsos dan PT Pos Indonesia ternyata ada penerima yang belum mengambil dana BST itu. Ada data mereka yang terblokir dengan sistem di pusat dan harus dibuka agar bisa terbayarkan. Kesalahan ada di penerima BST yang tidak mau mengambil sesuai jadwal. Ketika terblokir baru teriak-teriak,” ujar Finuril.