SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN -- Sebanyak 1.097 unit rumah tak layak huni atau RTLH bakal direhab tahun ini menggunakan gelontoran dana dari APBD Klaten.

Jumlah RTLH di Klaten yang direhab tersebut menurun dibandingkan rencana awal lantaran ada refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan awalnya direncanakan ada 1.500 unit RTLH yang direhab menggunakan anggaran APBD Klaten.

Dosen FH UNS Solo Meninggal, Dimakamkan dengan Standar Covid-19

Total anggaran yang disiapkan senilai Rp15 miliar. Lantaran ada refocussing, dana bantuan subsidi rehab RTLH yang tersedia berkurang.

”Dari semula Rp15 miliar kemudian tinggal sekitar Rp10,097 miliar. Jadi dari semula untuk 1.500 unit menjadi 1.097 unit,” kata Pramana saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (18/10/2020).

Nilai bantuan yang diterima masing-masing keluarga penghuni RTLH Rp10 juta.

Keren, 4 Bisnis Mahasiswa UNS Solo Lolos KIBM Nasional 2020

Hanya saja, bantuan itu diberikan ke masing-masing penerima tak berupa uang tunai.

“Bantuan langsung dalam bentuk bahan bangunan tergantung dari kebutuhan masing-masing penerima. Apakah untuk bahan lantai, atap, atau dinding. Jadi bukan dalam bentuk uang tunai,” jelas dia.

Soal penyaluran bantuan tersebut, Pramana menjelaskan saat ini masih dalam proses melengkapi persyaratan guna pencairan.

Tergantung Kelengkapan Berkas

SK bupati terkait nama penerima bantuan rehab RTLH tahun ini sudah keluar.

“Saat ini tinggal pemberkasan dan dilanjutkan ke pencairan. Soal kapan cairnya itu tergantung kelengkapan berkas. Kalau semuanya sudah melengkapi berkas di semua desa nanti segera disalurkan,” tutur dia.

Terkait jumlah RTLH di Klaten yang belum direhab, Pramana mengatakan masih merata di semua kecamatan. Hanya saja, angka pasti RTLH yang belum tersentuh bantuan masih dalam pendataan.

Penampakan Makam Simbol Peringatan Keras bagi Pembuang Sampah di Pinggir Jalan Boyolali

Salah satu Koordinator fasilitator pendamping RTLH Klaten, Anton Sanjaya, mengatakan saat ini masih dilakukan proses verifikasi berkas administrasi calon penerima RTLH yang diajukan masing-masing pemerintah desa.

“Saat ini tahapannya pengecekan pengajuan RAB [rencana anggaran biaya] riil sesuai kebutuhan yang diajukan. RAB ini yang buat dari desa. semua berkas pencairan desa yang membuat. Teman-teman fasilitator mendampinginya dalam proses pengerjaan,” kata Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya