SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Panitia Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Wonogiri mencatat ada 1.037 peserta atau 10% lebih dari total peserta yang mencapai 9.105 orang, tidak mengikuti tes tertulis seleksi CPNS, Minggu (12/12). Seorang di antaranya tidak diizinkan ikut karena tidak membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah mengungkapkan total pelamar yang seharusnya ikut tes seleksi sebanyak 9.105 orang. Tapi dari daftar absensi, ternyata hanya 8.068 orang yang hadir. Sisanya sebanyak 1.037 orang tidak hadir sampai ujian berakhir atau lebih dari 10%. Tingkat ketidakhadiran itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 5%.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dugaan sementara, hal itu karena waktu penyelenggaraan tes seleksi antara Jateng dan Jatim bersamaan dalam satu hari, sedangkan pelamar di Wonogiri banyak yang berasal dari Jatim seperti Ponorogo dan Pacitan. “Tadi ada yang terpaksa tidak kami izinkan masuk ruang ujian karena tidak bisa menunjukkan KTP. Dia hanya menunjukkan SIM, padahal yang disyaratkan adalah KTP. Lainnya semua berjalan lancar, tidak ada kendala berarti,” ujar Rumanti.

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Wonogiri, Soetarno HS, yang  ikut memantau jalannya tes tertulis bersama Bupati H Danar Rahmanto dan Ketua DPRD Wawan Setya Nugraha, juga mengemukakan soal peserta yang tak diizinkan ikut tes karena tidak membawa KTP tersebut. Tapi secara keseluruhan, Soetarno menilai ujian tertulis tersebut berlangsung lancar, tidak ada tanda-tanda kecurangan, seperti perjokian dan sebagainya.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya