SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua dari kiri) didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani (kiri) saat menanam padi di Delanggu, Klaten, Selasa (11/1/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) berjalan dipematang sawah saat akan menanam padi di Delanggu, Klaten, Selasa (11/1/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan) didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani (kanan) menyaksikan pemaparan program IP 400 di Delanggu, Klaten, Selasa (11/1/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
SOLOPOS.COM - Pemerintah mencanangkan program Indeks Pertanaman 400 (IP 400) atau penanaman empat kali setahun di Kabupaten Klaten untuk mendongkrak produksi padi. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Solopos.com, KLATEN – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, melakukan pencanangan program Indeks Pertanaman (IP) 400. Program tersebut yakni mengajak petani untuk menanam dan memanen padi sebanyak empat kali dalam setahun pada hamparan sawah yang sama.
Di Klaten, ada 1.010 ha sawah yang disiapkan untuk penanaman tersebut dengan salah satu varietas yang ditanam yakni Rojolele Srinuk yang merupakan varietas unggul lokal asal Klaten.
Pencanangan dilakukan di sawah Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Selasa (11/1/2022). Pada kesempatan itu, Mentan turun langsung ke sawah menanam Rojolele Srinuk secara tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.