SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), DIKANDANGKAN -- Kereta Api feeder Solo-Wonogiri melintas di Jl Slamet Riyadi Solo. Setelah railbus dioperasikan, KA feeder dikandangkan. Foto diambil beberapa waktu yang lalu.

Sukoharjo (Solopos.com)–Sedikitnya 1.000 orang penumpang Kereta Api (KA) Feeder di Stasiun Sukoharjo tidak terlayani setelah angkutan tersebut tidak beroperasi sejak awal April lalu. Sebagai pengganti, warga beralih ke sarana transportasi jenis lain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Espos di Stasiun Sukoharjo, belum lama ini, jumlah penumpang yang mampu dilayani KA Feeder selama 2010 tercatat sebanyak 14.969 orang. Angka tersebut terbagi menjadi 12 bulan dengan jumlah penumpang yang tidak berselisih terlalu jauh antara bulan satu dan bulan lain.

Kepala Stasiun Sukoharjo, Budi Arifin, tidak menampik adanya penumpang yang terpaksa tidak terlayani KA Feeder sejak April 2011. Hal itu, kata dia, sebagai dampak tak beroperasinya lagi sarana transportasi itu beberapa bulan terakhir. Namun Budi enggan berkomentar lebih jauh mengenai persoalan tersebut.

“Ketika beroperasi setiap bulan jumlah penumpang yang dilayani rata-rata bisa seribuan lebih. Hal itu karena potensinya memang bagus di Stasiun Sukoharjo,” ungkapnya kepada Espos, pekan lalu.

Budi berharap KA Feeder ke depan dapat kembali dioperasikan mengingat keberadaannya dibutuhkan masyarakat. Terlebih sebagai daerah warga perantau, ujarnya, potensi untuk jasa pelayanan angkutan penumpang cukup baik.

Dikemukakan pula, selain Sukoharjo Kota, Nguter sebagai kota kecamatan juga ramai dan akan semakin ramai karena KA Feeder melayani penumpang sampai di wilayah Wonogiri.

Budi menambahkan pengoperasian railbus dan KA Feeder dengan rute Solo, Sukoharjo dan Wonogiri tidak akan saling merugikan karena dua jenis sarana transportasi tersebut memiliki target penumpang relatif berbeda.

Railbus, sambung dia, lebih merupakan alat transportasi lokal serta melayani perjalanan wisata, sedang KA Feeder menjaring penumpang dari kalangan perantau dengan tujuan jarak jauh.

“Intinya saya melihat tidak saling mengganggu atau saling merugikan antara satu dan yang lain. Karena itu kami punya harapan KA Feeder ini nantinya dioperasikan lagi untuk melayani masyarakat,” jelasnya.

Dengan jumlah penumpang sebanyak 14.000 lebih dalam satu tahun, Stasiun Sukoharjo mampu melayani 1.000 sampai 1.300 orang atau bahkan lebih setiap bulan.

Jumlah tersebut relatif stabil dan cukup jarang terjadi lonjakan atau penurunan penumpang secara signifikan pada bulan-bulan tertentu. Penumpang di Stasiun Sukoharjo berasal dari berbagai wilayah kecamatan di Kota Makmur.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya