SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Hama wereng coklat menyerang sekitar 1.000 hektare (Ha) lahan persawahan di wilayah Kecamatan Selogiri selama satu setengah bulan terakhir. Untungnya, serangan hama itu berhasil dideteksi sejak dini sehingga bisa dicegah penyebarannya.

Keterangan yang diperoleh Espos dari Koordinator Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Kecamatan Selogiri, Marijo, wereng coklat mulai menyerang sekitar satu setengah bulan lalu.
“Total lahan yang diserang seluas 845 Ha, ditambah 250 Ha yang masih terserang hingga hari ini (kemarin). Tapi untungnya serangan hama itu bisa terdeteksi lebih dini sehingga cepat ditanggulangi. Kami sudah mendistribusikan pestisida dari Dinas Pertanian,” jelas Marijo, saat ditemui wartawan di kantor PPL setempat, Rabu (2/6).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Terpisah, Camat Selogiri, Bambang Haryanto mengatakan, selain wereng coklat, hama yang juga menyerang sawah di Selogiri adalah sundep atau penggerek batang. Informasi yang diterimanya belum lama ini, menyebut ada sekitar 184 Ha sawah yang terserang sundep.

“Kami terus berkoordinasi dengan PPL dan mengadakan gerakan untuk memberantas hama-hama itu, agar tidak meluas,” ujar Bambang.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Wonogiri, Guruh Santoso, kepada wartawan, Rabu, mengungkapkan, pihaknya sudah mendistribusikan 250 kg pestisida kepada kelompok tani dan anggotanya untuk disemprotkan ke tanaman yang terkena wereng.

“Saat ini semua sudah berhasil ditanggulangi dan saya memperkirakan tidak akan berpengaruh besar terhadap hasil panen,” jelas Guruh.

Guruh menjelaskan, hama wereng coklat dan sundep, sejauh ini hanya menyebar di wilayah Selogiri. Hama tersebut diduga merupakan migrasi dari Klaten dan Sukoharjo. Sebab, sebelumnya ada kabar di dua wilayah itu banyak areal persawahan yang terserang. Bahkan di Tawangsari, Sukoharjo, ada lahan sawah yang gagal panen karena serangan hama wereng coklat.

Dia melanjutkan, wereng coklat adalah hama yang berbahaya terhadap kelangsungan hidup tanaman padi. Serangannya bisa mengakibatkan kerusakan hebat, karena langsung mengisap sari-sari tanaman itu sehingga membuat tanaman menjadi kering dan akhirnya mati. Hama ini bisa menyerang saat persemaian, tapi bisa juga menyerang saat tanaman menjelang panen.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya