PLAYEN — Belasan mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi (PT) dari Kalimantan mengalami kesurupan masal usai menggelar wisata di Pantai Kukup Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari, Kamis (30/6).
Para mahasiswi seketika mengalami gejala aneh. Mereka berteriak dan menangis serta tatapan mata tampak kosong saat bus rombongan hendak mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Wonosari Jogja. tepatnya Siyono Playen sekitar pukul 19.00 wib.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Joni, karyawan SPBU mengatakan ia mendengar suara gaduh dari dua bus rombongan pengangkut para mahasiswa yang hendak mengisi bahan bakar. Kebetulan saat itu ia sedang menghitung uang.
“Semua teriak-teriak seperti tidak sadarkan diri. Kami dan teman-teman karyawan SPBU lainnya langsung memberikan pertolongan dengan mengevakuasi ke tempat jauh,” kata Joni kepada Harian Jogja.
Korban kesurupan pun terus bertambah. Saat para mahasiswa turun melalui tangga bus keluar pintu, langsung mengalami gejala serupa.
“Pokoknya kalau turun malah mengalami kesurupan. Uniknya yang mengalami gejala aneh itu hanya perempuan. Laki-lakinya tidak,” ujar Joni.
Bahkan ada tiga mahasiswi yang terpaksa harus dibawa warga sekitar ke salah satu pondok pesantren tak jauh dari SPBU Siyono. Tujuannya agar mendapat penenangan batin.
Ketiga mahasiswi juga diajak berdoa oleh para ustad dan santri. Selain itu juga mendapat wejangan. Setelah kondisi membaik, rombongan akhirnya meninggalkan lokasi. (HARIAN JOGJA/Endro Guntoro)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
