Solopos.com, JAKARTA – Sejalan dengan upaya memasarkan mobil listrik, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan ikut membangun stasiun pengisian daya listrik di beberapa dealer dan mal.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura mengatakan setelah memperkenalkan Outlander PHEV, Mitsubishi akan menyiapkan charging station di beberapa tempat.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
“Kami akan mulai kecil tapi kami memulai proyek Start Now yang bertujuan membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. Saya berharap makin banyak yang terlibat dalam proyek ini,” ujarnya di sela-sela peluncuran Eclipse Cross dan Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Proyek Start Now merupakan upaya Mitsubishi untuk mendorong mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
MMKSI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan di Indonesia. Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara ditunjuk sebagai brand ambassador dari proyek ini.
Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI mengatakan, model kendaraan listrik yang ideal untuk kondisi Indonesia adalah PHEV. Ketika membeli Outlander PHEV, katanya, konsumen akan mendapatkan alat charger juga. “Kemudian di dealer juga ada charger unit, itu akan disediakan oleh MMKSI. Untuk biaya [bagi konsumen mengisi daya listrik] kami belum sampai ke situ.”
Outlander PHEV akan dipasarkan pada kisaran Rp1,2 miliar hingga Rp1,3 miliar dengan dua pilihan warna yakni hitam dan putih. Model ini akan dipasarkan terbatas pada 12 dealer di Jakarta dan dua diler di Bali.